GORUT (RAGORO) – Wakil Bupati Gorontalo Utara (Wabup Gorut), Thariq Modanggu meminta pembangunan gedung perpustakaan yang kini sementara dikerjakan, untuk segera ‘digenjot’.
Pasalnya, dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, Selasa (31/8) kemarin, dirinya mendapati pekerjaan yang ada, baru mencapai sekitar 13 persen.
Artinya, progres tersebut masih jauh dari target yang direncanakan. Di satu sisi, dalam sebulan ke depan atau bulan Oktober nanti, realisasi fisik dari gedung yang dibangun bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 senilai Rp 10 miliar itu harus mencapai 50 persen.
Oleh karena itu, atas kondisi tersebut, orang nomor dua di Kabupaten Gorut ini langsung mendiskusikan dan memberikan masukan-masukan kepada pihak ketiga serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Gorut selaku pengelola proyek tersebut.
Untuk mempercepat pekerjaan, Ia menyarankan 4 hal yang harus dilakukan oleh pihak ketiga. Yang pertama, menambah pekerja. Di mana, sesuai dengan perhitungan kurang lebih 30 orang.
“Begitu juga ketersediaan alat dan fasilitas pendukung, kemudian ketiga ketersediaan material yang harus terus didorong dan yang keempat pengaturan jadwal pekerja sekaligus pengawasan kerja, agar jumlah yang banyak juga harus diikuti oleh peningkatan volume pekerjaan secara signifikan,” tuturnya.
Ia yakin dan percaya, dengan 4 hal tersebut, maka akan mempermudah capaian target atau ketentuan sebesar 50 persen pada Oktober nanti.
Di samping keempat hal tersebut, Thariq juga meminta agar pendekatan atau strategi yang dilakukan selama kurang lebih 2 bulan efektif pekerjaan dan hanya menghasilkan 13 persen, cara kerjanya harus diubah.
“Tentu itu menjadi bahan evaluasi bahwa tidak boleh lagi hanya menggunakan cara-cara yang sebelumnya, karena kita berpacu dengan waktu yang kurang lebih 1 bulan 20 hari lagi,” tukasnya.
Ia juga berharap, agar pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Gorut untuk selalu memantau pekerjaan, termasuk mendorong dan memberi informasi tentang hal-hal yang mempercepat ketersediaan material dan lain-lain.
“Mudah-mudahan dengan cara ini, apa yang menjadi target sesuai ketentuan yang ada dapat terpenuhi dengan baik,” harapnya.
Yang pasti, Thariq menegaskan dirinya juga akan terus memantau perkembangan dari pembangunan gedung tersebut.
“Dalam satu atau dua hingga tiga hari ke depan saya akan datang lagi untuk memonitor perkembangan dari pekerjaan perpustakaan ini,” tandasnya. (RG-56)