GORONTALO (RGOL.ID) – Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi kemungkinan terburuk lonjakan pasien covid-19 di Gorontalo. Bahkan Gubernur Rusli Habibie, bersama Forkopimda usai rapat bersama, langsung mengecek ketersediaan tabung oksigen di Filling Station PT Aneka Gas Industri Tbk (AGI) di Desa Hayahaya, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Kamis (8/7/2021).
PT AGI merupakan perusahaan pengisian ulang oksigen yang beroperasi di Gorontalo. Perusahaan ini menyuplai kebutuhan oksigen untuk kepentingan medis dan industri di daerah. Diketahui, permintaan tertinggi oksigen terjadi pada bulan Januari 2021 yakni sebanyak 5.718 botol atau jika dikonversi menjadi 34.305 m3. Rusli bertanya bagaimana jika kebutuhan tertinggi itu naik lima kali lipat.
“Kita tidak meminta ya, tapi kalau seandai terjadi lonjakan dan rumah sakit butuh oksigen lima kali lipat bagaimana? Sanggup enggak?” tanya Rusli. Berkaca dari beberapa kota di pulau Jawa, kebutuhan oksigen menjadi sangat vital saat melonjaknya kasus pasien covid-19.
Rumah sakit dibuat kewalahan karena tidak mampu lagi menyediakan oksigen, kamar rawat inap dan layanan medis lain yang memadai. “Pemerintah tugasnya mengantisipasi semua kemungkin, sampai yang terburuk. Kuncinya ada di masyarakat yang taat protokol kesehatan. Tetap gunakan masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan dan jangan lupa berdoa,” imbau Rusli.
Sementara itu, Kepala Filling Station PT AGI Cabang Gorontalo Destavana Brahmanto, menjelaskan bahwa permintaan itu bisa dipenuhi dengan berbagai skenario. Pertama menyetop distribusi untuk kebutuhan industri yang angkanya mencapai 1.120 botol.
Kedua melakukan produksi penuh setiap hari non stop. “Kami hitung hitung kalau naik lima kali lipat dari bulan Januari, maka kebutuhan oksigen di Gorontalo menjadi 28.588 botol. Kita stop dulu suplai untuk industri dan produksi penuh setiap hari.
Syaratnya rumah sakit yang tabungnya kosong segera diserahkan untuk diisi ulang,” beber Desta. Sebagai langkah antisipatif, Gubernur Rusli meminta pihak RSUD Ainun Habibie untuk membeli dan menstok oksigen. Jumlahnya masih akan dibahas lebih lanjut. (RG-25)