GORONTALO (RAGORO) – Nama besar Rusli Habibie masih akan lekat di hati rakyat. Untuk itu, dimana mantan Gubernur dua periode ini berdiri pada Pilgub nanti, maka Cagub yang akan didukungnya berpeluang besar menang. Kedekatannya dengan rakyat kecil selama 10 tahun ini tentu tak mungkin bisa terlupakan hanya dalam tempo 2 tahun, apalagi kalau pasangan Cagub yang ditampilkan nanti memang disukai rakyat. Beberapa waktu lalu sejumlah guru dari berbagai daerah mengakui kalau nama Idah Syahidah sangat disukai oleh rakyat di desa-desa. Ditanya mengapa rakyat menyukai Idah? Menurut salah seorang guru, Idah banyak turun dan lebih dari itu pengaruh Rusli Habibie masih sangat besar. “apa lagi ibu Idah kan istri pak Gubernur,” kata Guru dari Wilayah Barat itu. Ada benarnya kalau Idah disebut-sebut sangat kuat, karena hasil-hasil survey Golkar juga menempatkan Idah di posisi paling atas diantara sejumlah tokoh yang ada akan maju di Pilgub. Nah, jika Idah mendapatkan pasangan yang tepat, maka posisinya akan semakin kuat. Pertanyaannya siapa pendamping paling pas yang dibutuhkan Ummi Idah? Tentu yang punya potensi menyumbangkan suara. Seperti diketahui ada 3 kepala daerah dan satu mantan kepala daerah. Mereka ini adalah tokoh-tokoh yang akan maju di Pilgub. Salah satu diantara mereka yang berpasangan dengan Idah maka akan sangat kuat. Syarief akan mendapat dukungan dari Wilayah Barat. Begitu juta dengan Marten jelas dapat dukungan dari Kota Gorontalo, Hamim dari Bone Bolango, dan Nelson Pomalingo dari Kabupaten Gorontalo. Jika pada Pileg nanti Golkar bertahan dengan 10 kursi dan survey Idah bagus, maka pasti Golkar akan memasangnya sebagai Cagub, tetapi kalau Marten, Syarief atau Tonny Uloli yang surveynya bagus, maka pasti Idah tak akan maju. Karena Rusli sudah mengatakan dia tak akan memaksakan kehendak. Kalau punya peluang menang, maka dia akan menurunkan Idah di Pilgub, tetapi kalau survey tidak mendukung untuk apa maju kalau untuk kalah. Jadi kata Rusli, kalau ada kader lainnya yang surveynya bagus, itulah yang harus didukung. (LaAwal-46)
Rusli Masih Sakti di 2024
