Gorontalo UtaraPemkab Gorut

Thariq Apresiasi Petani Milenial Popalo – Hiyalo Oyile

516
×

Thariq Apresiasi Petani Milenial Popalo – Hiyalo Oyile

Sebarkan artikel ini
Wabup Gorut, Thariq Modanggu saat memberikan award atau penghargaan kepada salah seorang petani milenial Desa Popalo dan Hiyalo Oyile, Kecamatan Anggrek di sela-sela panen raya tanaman hortikultura di kebun Poktan Milenial Sejahtera Desa Hiyalo Oyile, Rabu (16/2) kemarin. Nampak hadir dua aleg DPRD Gorut dapil Anggrek - Monano, Lukum Diko dan Sian Woloks. (Foto : hmskominfo_gorut)

GORUT (RAGORO) – Wakil Bupati Gorontalo Utara (Wabup Gorut), Thariq Modanggu mengapresiasi semangat juang yang ditunjukkan salah seorang petani milenial, Ismail Gou, warga Desa Popalo, Kecamatan Anggrek. Apresiasi tersebut diberikan atas keberhasilan Ismail bersama kelompok tani (Poktan) milenial sejahtera Desa Hiyalo Oyile memproduksi berbagai tanaman Hortikultura yang kemudian berinovasi dengan membuat berbagai olahan guna pengembangan pertanian.

Seperti diketahui, apresiasi itu diwujudkan secara ekslusif dalam bingkai Thariq Modanggu Award, serangkaian dengan panen raya tanaman hortikultura yang dilaksanakan Poktan Milenial Sejahtera Desa Hiyalo Oyile, Kecamatan Anggrek, Rabu (16/2) kemarin.

Wabup Thariq dalam sambutannya mengaku luar biasa hasil yang ditorehkan dalam bentuk inovasi yang dibuat oleh petani milenial tersebut. Sehingga secara khusus dirinya memberikan award dalam rangka mengapresiasi dan memotivasi pengembangan pertanian dengan mengedepankan inovasi

. “Makanya pada kesempatan ini, saya mengajak OPD teknis terkait, apakah itu Dinas Tanaman Pangan, Dinas PMD. Termasuk, aleg Dapil Anggrek – Monano, Pak Lukum Diko dan Pak Sian Woloks,” ujar Thariq. Sehingganya perpaduan antara eksekutif dan legislatif, menurut Thariq tentu akan memberikan manfaat yang besar bagi petani milenial dan masyarakat di Kabupaten Gorontalo Utara, khususnya di Kecamatan Anggrek.

“Saya minta ini didata oleh Dinas Tanaman Pangan, bukan hanya potensi, tapi juga kebutuhan-kebutuhan mereka (petani milenial). Kami harap, kebutuhan mereka jangan hanya tunggu dengan proposal. Kalau perlu turun selalu, pantau dan lihat, didiskusikan untuk kemudian itu yang dimasukkan menjadi program prioritas,” tukasnya.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19, Thariq mengatakan, perlu didorong bagaimana adanya pemulihan ekonomi. Dan cara-cara yang dilakukan oleh petani milenial merupakan paling kuat untuk memulihkan ekonomi tersebut. Ia pun meminta agar ini dapat diberi catatan khusus oleh pihak Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Gorut agar dapat berkolaborasi dengan pihak DPRD memberikan perhatian yang lebih kepada petani milenial.

“Karena di zaman sekarang ini, sangat baik bicara hal-hal yang produktif, seperti apa yang dilakukan petani milenial Desa Popalo dan Hiyalo Oyile. Dan saya senang sekali perjuangannya dalam mewujudkan kegiatan pertanian yang berinovasi,” tandasnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *