GORUT (RAGORO) – Hingga akhir Oktober 2021, capaian penanganan COVID-19 di Gorut bisa dikatakan cukup baik dan memuaskan. Mulai dari menurunnya status PPKM menjadi level 1, kemudian masuk ke zona hijau atau zona nyaman dari penyebaran COVID-19.
“Dari 514 kabupaten/kota se- Indonesia, ada 22 kalau tidak salah yang sudah dinyatakan level 1 untuk status PPKM. Di mana, dari 22 itu, satu di antaranya adalah Kabupaten Gorontalo Utara. Ini berkat kerja sama dan kerja keras kita semua,” ungkap Bupati Gorut, Indra Yasin yang belum lama ini memimpin rapat forkopimda.
“Tentu dukungan TNI-Polri dan Kejaksaan, untuk menindak tegas di lapangan, jika terjadi hal yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran COVID-19,” lanjut Bupati. Untuk Gorut yang sudah masuk pada zona hijau, tentu kata Indra itu perlu dipertahankan terus.
“Karena, meski pun tidak diperhitungkan tapi ternyata kita dihitung juga di pusat,” jelasnya. Nah, untuk status level penyebaran, Ia menjelaskan, dalam penentuan level itu, bahwa jumlah kasus positif COVID-19 kurang dari 20 orang per 100 ribu penduduk per minggu.
“Alhamdulillah kita sejak tahun 2020 Maret sampai dengan saat ini, pasien yang dirawat terus menunjukkan grafik menurun. Sementara yang tercatat meninggal karena COVID-19 itu hanya 31 orang , bahkan hingga akhir Oktober 2021 tinggal 1 orang.
Dan mudah-mudahan ke depan tidak bertambah,” imbuhnya. Memang diakui Bupati, di 2021 ini, pada bulan Juli dan Agustus itu terjadi lonjakan sampai 9 kasus positif yang dirawat dan September tinggal 7.
Kemudian awal Oktober naik lagi 2 dan akhir Oktober tinggal 1 orang. “Sementara untuk presentase vaksinasi COVID, kita berada pada posisi 3 se- Provinsi Gorontalo.
Sesuai hasil data KPCPEN per tanggal 29 Oktober 2021 realisasi vaksinasi telah mencapai presentase sebesar 74,7 persen, sementara secara manual, realisasi vaksinasi telah mencapai 75, 59 persen,” tutupnya. (RG-56)