Irup Sumpah Pemuda, Indra Bacakan Pidato Menpora

250
ADV
10
Bupati Gorut, Indra Yasin saat bertindak sebagai irup pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 93 tingkat Kabupaten Gorut, Kamis (28/10) kemarin. (Foto : hmskominfo_gorut)

GORUT (RAGORO) – Hari Sumpah Pemuda ke- 93 diperingati Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) dengan menggelar upacara bendera yang dilaksanakan tingkat Kabupaten Gorut di halaman depan Kantor Bupati Gorut, Kamis (28/10) pagi kemarin.

Upacara dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), di antaranya Komandan Kodim 1314/Gorut, Letkol Kav Embi Triono, Kajari Gorut, Donny Ritonga dan Wakapolres Gorut, Kompol Nikson Yusuf. Hadir juga pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Gorut dan undangan dari unsur pendidik, termasuk perguruan tinggi dari Unisan dan STMIK Ichsan Gorut dan Ketua KNPI Gorut, Mikdad Yeser.

Berlangsung dalam suasana khidmat, Bupati Gorut, Indra Yasin yang bertindak sebagai inspektur upacara (irup), dalam pidato Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali yang dibacakannya menyebut bahwa Hari Sumpah Pemuda ke- 93 ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”.

Sesuai dengan isi pidato tersebut, Bupati mengatakan, tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam sumpah pemuda. “Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” kata Indra.

Dijelaskannya, tema tersebut sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting. “Karena di tangan pemuda lah kita berharap Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” terangnya. Ia menyebut, kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primodial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa.

Maka, tugas pemuda saat ini, adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif. “Serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,” tambahnya.

Untuk itu, pada momentum Hari Sumpah Pemuda kali ini, Indra berharap, pemuda harus mampu menjadi perekat persatuan kita sebagai bangsa melawan pandemi COVID-19. “Kita terutama pemuda, mari sama-sama bangkit melawan pandemi serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan,” tandasnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *