GORUT (RAGORO) – Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin menyambut baik sistem layanan digital yang ditawarkan Bank Indonesia (BI) untuk transaksi keuangan yang dapat dilakukan lebih mudah dengan non tunai.
Sebagaimana disampaikannya usai kunjungan audience pihak BI Perwakilan Gorontalo dengan Pemkab Gorut, terhadap rencana terkait launching Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), baru-baru ini.
“Ke depan, tentunya berbagai transaksi pemerintah dapat dilakukan dengan lebih mudah dan tercatat dengan baik karena sudah serba digital,” ungkap Indra Yasin.
Nantinya, ada semacam aplikasi pelayanan, khususnya kepada masyarakat melalui sistem berbasis digitalisasi. “Jika sebelumnya transaksi dilakukan secara tunai, tapi ini sudah non tunai dan itu yang akan kita launching nanti,” ujar Indra.
Digitalisasi di perbankan ini juga menurut Indra merupakan langkah tepat di tengah pandemi Covid-19. “Karena kan memang masyarakat dibatasi aktivitasnya.
Apalagi kata dia untuk bersentuhan langsung dalam hal pembayaran secara tunai. Sehingga dengan digitalisasi, transaksi dapat dilakukan secara non tunai,” terangnya.
Maka dari itu, melalui aplikasi yang ditawarkan pihak BI, Bupati Indra menilai sangat tepat di masa sekarang dan akan datang.
“Sehingga ketika kita membayar cukup didalam rumah dan tidak harus pergi ke kantornya (bank),” paparnya. Lebih lanjut kata Indra, di era percepatan teknologi yang begitu tinggi, tentunya sebuah negara dituntut untuk bisa menyesuaikan diri, termasuk bagi pemerintah di daerah. (RG-56)