GORUT (RAGORO) – Semua pihak berperan penting mencegah terjadinya terorisme dan radikalisme di Indonesia. Tidak hanya pemerintah dari pusat hingga daerah, tapi peran masyarakat juga sangat dibutuhkan.
Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Roy Van Solang, Senin (26/7) usai mengikuti rapat sinkronisasi program kegiatan tahun 2022 terkait rencana pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah terorisme di daerah yang dilaksanakan lewat zoom meeting oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri.
Untuk itu, Ia mengajak masyarakat agar selalu waspada dan berpartisipasi mencegah terorisme dan radikalisme ini.
Ia menyebut, terorisme adalah masalah nasional yang bisa menjadi ancaman terhadap pembangunan di daerah.
“Sehingga pencegahan radikalisme dan terorisme bukan hanya menjadi permasalahan nasional, tetapi butuh keseriusan dari pemerintah daerah untuk langkah-langkah antisipasi, terutama dari sisi perencanaan dan penganggarannya,” kata Roy.
Oleh karena itu, apa yang menjadi hasil dari rapat koordinasi tersebut, lanjut Roy, akan dikomunikasikan pihaknya dengan kepala daerah.
“Kami akan komunikasikan ini dengan Pak Bupati soal upaya-upaya yang harus dilakukan pemerintah daerah sebagaimana yang diharapkan dari Menteri Dalam Negeri,” tandasnya. (RG-56)