GORONTALO (RGNEWS.COM) – Pansus Tata Tertib (Tatib) DPRD, kembali menggelar rapat pembahasan, Rabu (9/4/2025). Salah satu poin yang mengemuka dalam rapat tersebut adalah tidak ada keterwakilan komisi dalam Badan Anggaran (Banggar).
Anggota pansus Femy Udoki, mengungkapkan penting bagi fraksi-fraksi untuk memperhatikan agar setiap komisi memiliki perwakilan di Banggar. Hal ini dimaksudkan agar seluruh komisi dapat mengikuti dan mengetahui perkembangan pembahasan anggaran secara menyeluruh. “Pasal yang ditambahkan itu adalah fraksi-fraksi dapat memperhatikan bahwa setiap komisi itu ada dalam Banggar,” jelas anggota Komisi I ini.
Srikandi Partai Amanat Nasional ini menambahkan bahwa saat ini Komisi I tidak memiliki anggota yang duduk di Banggar. Akibatnya, Komisi I tidak mengetahui perkembangan pembahasan yang terjadi di tingkat Badan Anggaran. “Padahal pembahasan ini kan dari komisi dulu. Nah, di komisi I ini kami tidak tahu perkembangan Banggar bagaimana, sehingga kami meminta agar ada keterwakilan anggota komisi di dalam Banggar,” jelasnya.
Senada dengan itu, anggota Pansus Tatib Fikram Salilama mengungkapkan bahwa tidak adanya keterwakilan komisi dalam banggar, membuat mereka tidak mengetahui perkembangan yang terjadi.
“Olehnya setiap ada rapat pembahasan komisi I harus hadir ikut mendengarkan perkembangannya. Bahkan saya dengar hasil efisiensi anggaran kemarin, sudah disepakati akan diarahkan ke pembuatan jalan di Asparaga sebesar Rp 20 miliar. Ini kan aneh. Itu bocoran yang kita terima dan itu kita akan persoalkan,” ujar Fikram.
Lebih lanjut dijelaskan pansus saat ini terus menggenjot pembahasan tatib. “Persoalannya saat ini pansus hanya bekerja setiap hari senin, padahal dalam ketentuan PP nomor 12, pansus bisa bekerja kapan saja serta tidak terikat jam kerja. Jika kita menjalankan tugas untuk kepentingan rakyat, kenapa harus terikat dengan jam kerja, bahkan sampai pagi pun jadi karena kita anggota DPRD. Sekarang ini, kami sudah masuk di pasal 114 dari 200 lebih pasal yang sudah dibahas, masih ada seratus lebih pasal lagi yang kami akan bahas disisa waktu kurang lebih satu setengah bulan ini,” tutupnya.