Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RG.COM)— Kembalinya Partai Golkar Kabupaten Gorontalo menguasai parlemen Kabupaten Gorontalo, membuktikan Partai Golkar tidak mati tergilas zaman.
Kini ditahun 2024 Golkar secara mengejutkan, seakan hidup kembali. Golkar dibawah kepemimpinan Hendra Hemeto diprediksi kuat merebut 9 kursi, dan kembali meraih posisi ketua DPRD.
Kursi ketua DPRD ini terakhir dinikmati Golkar era Ketua DPD II Golkar Amien Mootalu. Setelah itu hampir dua decade Golkar terpuruk hanya menikmati kursi wakil ketua.
“ Peroleh suara (kursi) Partai Golkar di pileg 2024 ini luar biasa. Lepas dari kualitas caleg yang memang hebat. ,’ ujar Mantan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo Amin Mootalu.
Tapi katanya Hendra Hemeto sukses memberikan keputusan perekrutan dan penempatan calet. Karena disitulah kekuatan seorang ketua DPD II Golkar.
Ibarat pelatih sepak bola, ia harus tepat menyusun line up pemain saat bertanding.
Dan Hendra Hemeto sebagia ketua DPD II Golkar tepat mengatur formasi caleg, hasilnya yang diluar dugaan banyak kalangan.Selain itu, Amin Mootalu menilai, Hendra Hemeto berhasil melakukan konsolidasi partai Golkar.
“ Ini yang sulit. Diinternal Golkar itu banyak kader hebat senior dan memiliki pengaruh dikalangan pendukung khususnya di dapil masing masing,’ kata Amin.
Dan Hendra Hemeto luar biasa mampu mengorganisir hal tersebut. Ini kunci kekompakan diinternal Golkar sehingga membuahkan hasil yang mengembirakan kata ,’ ujar Mantan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo Amin Mootalu. tukas Amin Mootalu.
Disentil apakah ini sebuah gambaran Hendra Hemeto layak di gusung partai Golkar di Pilkada nanti ?
Amin secara tegas mengatakan dari sisi administrasi dan prestasi diinternal Golkar, Hendra Hemeto raportnya sangat bagus. Apalagi ia sebagai ketua DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo.
Hanya saja Amin mengigatkan agar dalam penentuan pasangan calon bupati dan calom wakil bupati haruslah hati hati dan harus melalui proses kajian yang matang.
“ Pileg dan Pilkada tentunya nuansanya berbeda. Golkar sebagai partai besar harus rembung secara internal dan membuka kran komunikasi politik dengan partai lain juga, ini dalam hal apakah perlu kolaborasi dengan partai lain terkait pasangan calon kepala daerah,bukan dalam konteks syarat mengajukan calon,” ujar Amin Mootalu.
Tapi sebagai mantan ketua DPD II Golkar, Amin Mootalu sangat mengapresiasi apa yang telah dikerjakan Hendra Hemeto dan tetap mendukung Golkar di Pilkada.******