Kristina Moh Udoki Kembali Dipercaya Pimpin KAHMI Kota Gorontalo

646
ADV
10
Kristina Mohomamad Udoki

Penulis /Editor    : Sahril Rasid

GORONTALO(RG.COM)—Kristina Mohamad Udoki kembali dipercaya untuk kali kedua menjadi ketua umum Korsp Alumni Himpunan Mahasiswa (KAHMI) Kota Gorontalo.

Femi sapaan Akrab Kristina Mohamad Udoki ini terpilih melalui musyawarah daerah yang ke 4  Senin (27/11) kemarin yang berlangsung di Yiladia Rudis Walikota Gorontalo.

Kristina Moh Udoki sepertinya mendapatkan dukungan penuh dari sejumlah senior di KAHMI untuk menahkodai organisasi alumni mahasiswa islam tersebut.

Diantaranya adalah Prof Rustam Akili, Prof Rauf Hatu dan Ketua Presidium Wilayah Kahmi Provinsi Gorontalo Dr Marten A Taha.

Dalam sambutannya, Marten mengatakan bahwa Femmy masih sangat dibutuhkan dalam menahkodai Kahmi Kota Gorontalo.

“Doktor Femmy ini baru satu periode, sehingga masih dibutuhkan kiprahnya dalam memimpin KAHMI kota Gorontalo. Untuk itu kita berikan kesempatan kepadanya untuk melanjutkan kepemimpinan ini,” ujar Marten yg disambut teriakan lanjutkan oleh peserta yang hadir.

Sementara itu, Kristina Femi Udoki yang diwawancarai Rakyat Gorontalo.Com mengatakan KAHMI bukanlah organisasi profit.

Kahmi merupakan organisasi paguyuban ditempat ini untuk menempa jiwa dan karakter alumni mahasiswa Islam.

“ Tapi yang terpenting menjadi wadah silaturrahmi bagi sesama alumni dari zaman ke zaman, Selain tempat berkumpul, berdiskusi, menyatukan ide dan gagasan untuk masa depan Gorontalo dan Indonesia,’ tegas Femi Udoki.

Journalis senior yang kini melabarkan sayapnya di kancah politik Gorontalo, melalui Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) memang malang melintang di dunia organisasi.

Dan sejak bangku kuliah, sangat aktif di Himpunan Mahasiswa Islam di Sulawesi Utara dan hingga kembali ke Gorontalo.

Menurutnya menjadi ketua KAHMI dibutuhkan sosok pemimpin yang mau mengabdi.

“ Pengabdian lahir bathin ketika dipercayakan menjadi ketua KAHMI. Karena memang, sejak saya  mahasiswa sudah di asah ditempa menjadi kader yang militant, mengabdi untuk agama, negara,’ tegas Femi.

  “KAHMI organisasi paguyuban yang mengutamakan kekerabatan. Sehingga dibutuhkan yang siap berkorban baik materi, waktu dan tenaga,” jelas Femmy.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *