KAMPUS (RG.COM) – Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lo Pohala’a (YPDLP) Gorontalo, Prof. Dr. H. Rustam Hs Akili, SE, SH, MH resmi menyandang profesor, jabatan akademik tertinggi.
Senin (30/10) kemarin, SK kenaikan jabatan akademik guru besar yang ditandatangani Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, diserahkan melalui LLDikti Wilayah XVI.
SK diserahkan Kepala LLDikti Wilayah XVI, Munawir Sadjali Razak, S.IP, MA kepada Prof. Dr. H. Rustam Hs Akili, SE, SH, MH dalam acara penyerahan SK di auditorium kampus UG.
“Ini sangat kita syukuri di wilayah XVI (LLDikti). Karena dengan penyerahan SK hari ini (kemarin), bertambah lagi guru besar kita di Provinsi Gorontalo,” tutur Kepala LLDikti Wilayah XVI, Munawir Sadjali Razak, S.IP, MA ketika diwawancarai, usai acara penyerahan tersebut.
Ia mengatakan, hal ini sangat menggembirakan, karena memang sejauh ini jumlah dosen dari tiga provinsi di wilayah XVI ada 4.200 dan guru besar baru 3 orang.
“Jadi, sekarang dengan Prof Rustam menjadi guru besar, berarti jumlahnya sekarang ada 4 orang,” ungkapnya.
Ia berharap, apa yang dicapai Rustam, membuka jalan bagi yang lain, khususnya di UG.
“Di UG ini kan yang bersyarat (berpeluang naik ke guru besar) ada 7 orang yang sudah Lektor Kepala,” kata Munawir.
Ia juga berharap, mudah-mudahan, pengalaman Prof Rustam dalam mencapai jabatan akademik tertinggi ini, bisa dilakukan yang lain.
“Teman-teman (dosen) yang lain kita harap bisa mengikuti jejak Prof Rustam mengurus guru besarnya,” ujarnya.
Yang jelas kata Munawir, banyak nanti keuntungan yang didapat perguruan tinggi kalau sudah punya guru besar. Salah satunya peluang membuka program studi doktor (S3).
“Karena untuk membuka program studi doktor, minimal dosennya itu dua orang profesor atau guru besar,” jelasnya.
Makanya, setelah Prof Meimoon dan Prof Rustam, pihaknya berharap dibutuhkan 1 atau 2 dosen lagi dengan jabatan profesor di Prodi Manajemen dan Hukum.
“Sehingga harapan kita, dengan waktu yang tidak lama UG bisa membuka prodi doktor untuk manajemen dan hukum,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UG, Dr. Sofyan Abdullah, SP, MP mengaku bangga atas pencapaian Prof Rustam merengkuh jabatan guru besar.
“Kita berkumpul untuk merayakan pencapaian akademik yang luar biasa ini, yaitu penyerahan SK guru besar kepada dosen kita Pak Prof Rustam Akili dalam bidang ilmu hukum administrasi negara dan hukum tata negara,” kata rektor dalam sambutannya.
Menurut dia, ini momen bersejarah dalam jabatan akademik tertinggi yang diemban Prof Rustam.
“Kami sangat bangga atas prestasi yang beliau capai. Dan kami tahu betul prosesnya sangat panjang, melelahkan dan Bapak Pembina hampir saja putus asa. Tetapi, berkat dorongan teman-teman, terutama LLDikti, Alhamdulillah hari ini kita bisa saksikan bersama SK guru besar itu telah dipegang,” tuturnya.
Sementara Ketua Dewan Pengurus YPDLP Gorontalo, Dr. Moh. Rolli Paramata, SE, MM menyebut, pencapaian guru besar yang diraih Prof Rustam merupakan hadiah terindah di usia YPDLP Gorontalo ke- 42 tahun.
“Kita berhasil mempersembahkan guru besar untuk Universitas Gorontalo dan itu berasal dari Pak Pembina kita Prof. Dr. H. Rustam Hs Akili, SE, SH, MH,” kata Rolli.
Prof Rustam sendiri atas pencapaian ini mengaku bersyukur dan berbahagia.
“Kami berterima kasih kepada Pak Kalem (Kepala LLDikti) yang memberikan spirit, hampir setiap saat. Beliau ini sangat terbuka untuk pengembangan perguruan tinggi di Gorontalo, Sulut dan Sulteng,” tuturnya.
Ia mengatakan, pencapaian guru besar yang diraihnya dipersembahkan untuk bangsa dan negara, khususnya UG dan pendidikan tinggi di Gorontalo.
“Dan tentu ini amanah yang sangat besar, maka harus saya jaga,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, dengan jabatan profesor, dirinya harus menyebarluaskan virus-virus kebaikan kepada semua dosen di UG.
“Karena saat ini kita punya 7 dosen Lektor Kepala dan puluhan Lektor. Ini yang kita dorong dan kita juga sudah membentuk tim percepatan guru besar. Sehingga terbuka lebar jumlah dosen dengan jabatan guru besar semakin bertambah dan itu tentu berkat bimbingan LLDikti wilayah XVI,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, apa yang dicapai, merupakan spirit baru bagi UG dan PTS lainnya di Provinsi Gorontalo.
“Teruslah berjuang untuk kemajuan pendidikan di Gorontalo,” pungkasnya. (RG-56)