KABGOR – Suksesnya pelaksanaan WCD adalah sebuah bukti bahwa Nelson yang mampu mengangkat nama Gorontalo ke pentas internasional. Dengan prospek investasi mencapai 1 triliun tentu ini menjadi sebuah prestasi yang luar biasa.
Prospek kelapa dimasa depan bisa menjadi andalan daerah khususnya Gorontalo bukan isapan jempol belaka takkala gelaran bertaraf dunia ini sukses digelar sosok Profesor ini.
Hal ini patut kita apresiasi, ditengah merosotnya harga jual kelapa, dengan ada WCD diharapkan kejayaan kelapa ditanah Celebes., hingga harga jual kelapa pun tidak harus terjun bebas seperti saat ini.
Kedepan tentu kita berharap dengan masuknya investasi dari berbagai daerah hingga negara yang terintegrasi dengan kelapa, selain dapat meningkatkan produksi kelapa juga dapat membangun berbagai industri yang terkait dengan kelapa.
Dua organisasi besar Kabupaten Gorontalo, Karang Taruna dan KNPI pun memuji kerja sang profesor ini.
” Jika tak berlebihan, Prof. Nelson Pomalingo layak disebut pemimpin kelas dunia. Agenda World Coconut Day bersama kehadiran 19 negara plus Indonesia di Gorontalo, khususnya Kabupaten Gorontalo buktinya,” ujar Sofyan Ishak Ketua Karang Taruna Kabupaten Gorontalo yang diamini Alpian Bika Sekretaris KNPI Kabupaten Gorontalo.
Dengan begitu, mau tidak mau, suka atau tidak suka, satu lagi pengakuan kepada sosok Prof. Nelson Pomalingo layak kita berikan.
Ditengah terpaan isu miring dan fitnah, sosok ini terus dan terus bekerja. Tanpa pamrih dan ikhlas setulus hati untuk membangun daerah ini agar lebih dikenal luas.
” Prof hebat. Beliau pemimpin kelas dunia. Dan kita harus mau mengakui itu lewat mengenalkan Kabupaten Gorontalo kemata internasional. World Coconut Day yang sukses buktinya,” tutup keduanya sepakat. (*)