GORONTALO – Konflik partai PPP yang sering mendera Nelson Pomalingo beberapa hari terkahir, akhirnya memantik reaksi keras para kerabat dan keluarga besarnya.
Sirajudin Hutuba dan Hardi Pomalingo mewakili kerabat besar Nelson Pomalingo melihat sepertinya itu tidak perlu dipertahankan lagi.
Sirajudin mengatakan, soal itu mengundang perhatian serius dari pihak kerabat dan keluarga.
” Kata mereka Bahwa PPP tidak butuh Nelson lalu kemudian ada video YouTube pernyataan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Prof Nelson dalam partai dirasa sudah cukup menjadi alasan keluarga dan kerabat Prof Nelson Pomalingo Angkat bicara,” ujar Sirajudin.
Dengan begitu tegas Kata Sirajudin, sudah saatnya Prof Nelson Pomalingo Mengambil sikap tegas untuk keluar partai mengingat kejadian ini sudah berulang kali dilakukan.
” Harga diri,martabat serta kewibawaan hilang kinerja pak Prof tidak dianggap dan dihargai.Nah kalau sudah begini apalagi yang perlu dipertahankan.” Tegasnya.
Hardi Pomalingo juga sama. Saya setuju, walaupun kadar stigmanya itu biasa biasa saja. Tapi Bagi saya soal perseteruan atau konflik dlm dunia politik itu wajar.
Tapi yang tidak wajar ketika konflik dan masalah itu terjadi berulang kali oleh oknum itu-itu saja.
” Hanya Malaikat yang tidak tersinggung dengan praktek-praktek seperti itu, saya termasuk kerabatnya Nelson pasti tdk menerima perlakuan seperti itu,” tegas Hardi.
Dirinya mencermati fenomena terahir ini, apa yang mereka (oknum) lakukan itu tidaklah beralasan bahkan cenderung ada kemunafikan, bahkan terkesan cari muka.
Hardi mencontohkan, kalau memang Nelson tidak dibutuhkn PPP kenapa harus ada upaya Islah, kemesraan dll.
” Ini kan tdk benar toh. Bagi saya Nelson sangat terpuji dan bermartabat kalau mundur. Sebaliknya, kalau bertahan, maka pasti akan Hancur. Kita jangan bersikap seperti kata pepatah lama: Badai pasti Berlalu. Tapi Berlalulah Sebelum Ada Badai. Itu jelas,” tegasnya. (*)