Opening

Pemerintah Gorut ‘Selow’. Aleg Deprov Kritisi Merosotnya Peternakan Gorontalo Utara

335
×

Pemerintah Gorut ‘Selow’. Aleg Deprov Kritisi Merosotnya Peternakan Gorontalo Utara

Sebarkan artikel ini
Muhammad Nasir Majid

Penulis/Editor :
Sahril Rasid
Ayi Wahid Ilham

GORONTALO (RG.COM) – Jauh sebelum provinsi Gorontalo terbentuk, bahkan hingga di 10 tahun awal pemerintahan provinsi Gorontalo, ramai pemandangan akan pengiriman sapi ke luar daerah melalui pelabuhan Kwandang.

Namun dalam beberapa tahun terakhir ini, aktivitas pengiriman sapi asal kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dan sebagian dari daerah-daerah lain di provinsi Gorontalo, dengan tujuan seperti ke Tarakan-Kalimantan

Utara, dan di luar daerah lainnya, hampir tidak pernah terlihat lagi.

Inilah yang dikiritisi anggota Komisi II Deprov, Muhammad Nasir Majid.

Menurutnya harus ada upaya mengembalikan kejayaan, bahwasanya kabupaten Gorut, pernah dikenal sebagai lumbung sapi di Sulawesi bahkan secara nasional.

“Buktinya, saat saya masih kecil dulu, dan menetap di Makassar-Sulawesi Selatan, ayah saya sering membeli sapi yang berasal dari kabupaten Gorut, untuk dikirimkan ke Makassar.

Karena, selain sapi-sapi asal Gorut begitu berkualitas, juga dari sisi harga-nya, lebih murah dibanding dari daerah lain, seperti di pulau Jawa,” ungkap Nasir, seusai menghadiri rapat paripurna penyampaian LHP

LKPD Pemprov Gorontalo tahun 2022 dari pihak BPK RI, Senin (29/5) kemarin.

“Dan, jika ingin kebenarannya, ayah saya bisa jadi saksi hidup,” imbuh politisi Gerindra ini.

Olehnya, lanjut Nasir lagi, yang juga anggota Deprov dari daerah pemilihan (dapil) V Gorut ini,

Untuk mengembalikan kejayaan kabupaten Gorut, sebagai lumbung sapi di Sulawesi ini, dirinya berencana akan menyalurkan semua aspirasi Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD di 2024 nanti.

Keseluruhannya untuk program perkembangbiakan akan potensi sapi dari Gorut.

“Insya Allah, itu sudah menjadi niat saya. Bahwa pokir-pokir DPRD dari saya di 2024 nanti, keseluruhannya pada program pengembangan potensi sapi di kabupaten Gorut.” ujar dia.

“Dengan cara, akan secara bertahap saya awali per kecamatan, dengan memberikan bantuan peternakan sapi kepada masyarakat, untuk bisa dikembangkan.

Karena saya optimis, Gorut berpotensi untuk itu, baik dari sisi pakan ternak, SDM para peternak, dan sebagainya,” jamin Nasir Majid. (ayi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *