GORONTALO (RAGORO) – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo dari Partai Hanura, Suwandi Musa menyebut, konsep madinatul Ilmi yang sempat didemo mahasiswa saat momentum Hardiknas 2023, sudah bukan hal baru yang kemudian dipertanyakan.
“Itu ada di periode DPRD sebelum kami saat ini. Dan itu lahir dari eksekutif, silakan tanyakan ke Bupati, kami juga tidak tahu apa dan bagaimana itu Madinatul Ilmi,” tutur Suwandi.
Ia mengatakan, DPRD di periode saat ini, bukan lagi membahas Madinatul Ilmi tersebut.
“Justru kita tinggal menikmati seharusnya, tapi tidak tahu juga seperti apa konsepnya, sudah jalan atau belum,” ujarnya.
Yang jelas kata Suwandi, berbicara pendidikan secara umum, pihaknya terus mendorong pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait, memaksimalkan program terkait pendidikan.
“Kita bahkan mensupportnya dengan perda terkait pendidikan, seperti yang tengah disusun yakni, Perda tentang Disabilitas dan itu berbicara mengenai pendidikan di dalamnya,” tandasnya. (RG-56)