Opening

Datang Langsung, Investor Malaysia Minati Jagung Gorontalo Untuk Pakan Ternak

210
×

Datang Langsung, Investor Malaysia Minati Jagung Gorontalo Untuk Pakan Ternak

Sebarkan artikel ini
Sekdaprov Provinsi Gorontalo mendampingi Ketua Pengarah MARDI Malaysia, panen jagung di Gorontalo (f.kominfo)

Penulis : Mawar
Foto : Kominfoprov

GORONTALO (RG.COM) – Upaya kerja sama yang dibangun Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer dengan Negara Malaysia mulai berbuah manis Satu persatu pengusaha dan perwakilan pemerintah Malaysia datang ke Gorontalo.

Setelah kedatangan Pengusaha asal Malaysia Dato Seri Haji Saipolbahari Bin Suib yang berencana merealisasikan pembangunan hotel di Gorontalo. Dan Exco Pertanian dan Infrastruktur Kerajaan Negeri Selangor Malaysia, Izham Bin Hashim yang berkunjung.

Izham yang melihat dari dekat bagaimana potensi jagung Gorontalo, kemarin, Ketua Pengarah MARDI Malaysia Dr. Mohamad Kamal Abdul Kadir berkunjung ke Gorontalo, Rabu (15/3/2023). Ia diajak panen raya jagung di Desa Botuwombota, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

Utusan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia itu tidak saja memetik jagung dari pohonnya, tapi sekaligus ingin ia jemput untuk di impor ke Malaysia. Mohamad Kamal juga belajar bagaimana mengembangkan jagung kering di Gorontalo.

“Di Malaysia itu hanya tahu jagung manis. Tidak ada jagung bijian (jagung kering). Sementara pakan ternak ayam kami butuh itu. Jadi kehadiran kami untuk belajar dari petani Indonesia (Gorontalo) bagaimana proses pembuatan jagung manis, diolah menjadi jagung kering,” ujar Kamal Abdul Kadir.

Lantas bagaimana spaya kerja sama antar negara ini lebih kongkrit? Penjagub Hamka sudah punya langkah langkah strategis. Kerja sama akan dilakukan secara B to B atau business to business. Caranya dengan menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah bertahun tahun mati suri.

Langkah itu sudah mewujud. Seleksi serta pengukuhan Komisaris dan Direksi PT Gorontalo Fitrah Mandiri sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Beberapa penjajakan bisnis juga sudah dilakukan. Menarik menunggu bagaimana kelanjutan kerja sama Gorontalo dan Malaysia.

Suatu hal yang pasti, Bumi Serambi Madinah sedang mesra dengan pemerintah dan investor Malaysia. Pada gilirannya akan semakin besar perputaran ekonomi di daerah.

Sementara itu, Timbalan Ketua Pengarah MARDI Malaysia, Mohamad Kamal merasa senang bisa bekerjasama dengan Gorontalo. Sebagai produsen jagung terbesar di Indonesia, Gorontalo dipandang mampu memenuhi kebutuhan negaranya khususnya pakan ternak. Malaysia diketahui lebih senang menanam jagung manis untuk dikonsumsi.

“Jadi salah satu tujuan lawatan kami adalah kerja sama. Nanti kami akan melihat bagaimana keperluan negara kami (Malaysia), dan juga berapa banyak dari Indonesia khususnya dari Gorontalo yang bisa kita import. Ini bergantung kepada pihak Kementrian. Tapi intinya kami ingin import jagung, juga ingin belajar menanam jagung bijian seperti ini,” tuturnya. (RG-25/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *