GORONTALO (RG)–Risman Taha mengaku akan menjadikan pemilihan anggota Legislatif (Pileg) 2024, sebagai ajang mengukur diri, apakah dirinya layak maju di Pilwako. Sebagai politisi dan bakal calon anggota legislatif dari Partai Golkar Kota Gorontalo, ia sudah siap lahir batin.
” 2024 akan meniadi tujuan utama setiap politisi. Dan dihadapan saya, pertama adalah pileg. Maka saya akan fokus di pileg dulu, dari dapil (Dungingi Cs), itu target utama,” Tegas Risman Taha yang diwawancarai Rakyat Gorontalo.Com Rabu (1/3/2023) kemarin.
Ia sendiri tidak menampik hasrat mengikuti jejak sang kakak, Marten Taha Walikota 2 periode. Tapi baginya, pileg menjadi pembuktian dan cara mengukur diri layak tidak untuk maju di Pilwako,tegas Risman.
Sebagai kader Golkar, ia punya hak yang sama, dicalonkan, dan mencalonkan. Tapi ia mengaku harus tahu diri juga, jika memang secara elektabilitas baik dan mendapat dukungan rakyat atau tidak itu menjadi bahan evaluasi. ” Hasil pileg menjadi bahan evaluasi yang tepat untuk mengukur dukungan masyarakat,” tegasnya
Sebagai kader partai Golkar, kerja kerja partai itu menjadi tujuan semua caleg dan pengurus partai. Dan diakuinya kesuksesan dalam politik itu bukanlah karya individu, tapi kerja tim.
” target dilegislatgif partai Golkar jelas sebanyak mungkin kursi, minimal satu fraksi utuh. Tapi itu bisa diperoleh jika dilakukan secara tim,untuk itu Golkar hari ini mensosialisasikan kerja kerja partai dari seluruh pengurus, baik bacaleg atau bukan,simpatisan bekerja keras untuk memanangkan partai Golkar,’ tegasnya.
Ketua AMPG dan wakil ketua bidang Pemuda Golkar Kota Gorontalo itu menegaskan, Pemilu 2024 ini berbeda dengan pemilu sebelumnya. Persaingan menarik simpati masyarakat cukup ketat. Apalagi masyarakat pemilih di Kota Gorontalo beragam latar belakangnya, mulai dari pendidikan,pekerjaan,suku dan sebagainya.
” Tentunya pandangan dan pendekatan politik juga akan berbeda. Tapi ini satu tantangan tersendiri,’ Kata Risman Taha.
Sebagai politisi Risman memang syarat pengalaman. Pahit manisnya politik sudah dirasakan, sehingga ia cukup dewasa menentikan arah dan tujuan di Pemilu 2024 nanti. ” Dalam pekerjaan apapun ada resikonya termasuk dalam politik. Jadi jika ditanya resiko, apapun resiko dari sebuah pekerjaan saya hadapi, pahit sekalipun,’ tegas Risman sambil tertawa.
Sehingga itu menghadapi Pemilu ia tidak muluk muluk. ” Saya memiliki target, itu wajib. targetnya harus terpilih legislatif. kemudian, nanti, yang pasti langkah politik pertama harus tercapai dulu,’ tegasnya.
” Saya akan bekerja keras, membesarkan partai, meningkatkan kapasitas diri,segala usaha saya akan saya lakukan. Soal hasil saya serahkan yang diatas,” tegas Risman menutup wawancara. (riel)