Universitas Gorontalo

Rektor UG : 3 S Kunci Pelayanan Sepenuh Hati

167
×

Rektor UG : 3 S Kunci Pelayanan Sepenuh Hati

Sebarkan artikel ini
Rektor UG Dr. Sofyan Abdullah, SP, MP saat memberikan sambutan pada Bimtek peningkatan kapasitas pelayanan administrasi akademik, kemahasiswaan dan keuangan di lingkungan Kaprodi dan karyawan YPDLP-UG. (Foto : hms_ug)

KAMPUS (RAGORO) – Rektor Universitas Gorontalo (UG) Dr. Sofyan Abdullah, SP, MP mengatakan, peningkatan kapasitas pelayanan yang baru saja dilaksanakan lewat bimbingan teknis (bimtek) terhadap kaprodi dan karyawan di lingkungan UG tentu targetnya menghasilkan pelayanan sepenuh hati.

Dan terkait dengan pelayanan sepenuh hati, Sofyan menyampaikan, ada 3 hal pokok yang harus diperhatikan oleh setiap civitas akademika UG, terlebih di bagian pelayanan.

“Mungkin ini sudah sering kita dengar, tapi enggan kita terapkan di lingkungan kita, yaitu 3 S. Senyum, salam dan sapa,” sebut Sofyan.

Menurutnya, meski terkesan sederhana, tapi hal tersebut sangat luar biasa.

“Ini yang saya harapkan, setelah bimtek ini kita bisa berubah dengan senyum, menyapa orang, memberikan salam dan ini dilakukan setiap saat. Supaya pelayanan kita sepenuh hati itu bisa terwujud,” tukasnya.

Dan terkait dengan itu, setiap pengurusan akademik mantan Dekan Fakultas Pertanian UG itu berharap, perlu diberikan batas waktu pelayanan.

“Misalnya, kita mengurus KRS, sampai seberapa lama mereka mengurus KRS yang dilayani oleh kaprodi dan dilayani oleh bagian akademik dan keuangan. Itu harus punya batas,” tukasnya.

Di samping itu, sikap responsif dan reaktif kata Sofyan harus dikedepankan dalam setiap pelayanan.

“Kalau ada mahasiswa yang melakukan pengurusan akademik jangan sampai mereka dibiarkan lama menunggu. Coba salam, tanyakan apa yang dia butuhkan, setelah itu layani dengan baik, dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Selanjutnya pakaian yang digunakan saat melakukan pelayanan. Sebaiknya harus lebih menarik. Walaupun tidak mahal, tetapi lebih menarik.

“Coba kalau kita datang di mana-mana, di bank misalnya, apalagi sekarang pelayanan di kantor pajak itu, sangat enak kita datangi, menyenangkan pula. Sehingga orang bisa puas dengan pelayanan kita,” imbuhnya.

Terakhir dalam peningkatan kapasitas pelayanan, tentu setiap pegawai harus konsisten dalam setiap pelayanan.

“Jangan sampai setelah selesai Bimtek, justru pelayanan yang kita berikan menjadi buruk. Atau mungkin hanya seminggu bagus, setelah itu pelayanan jadi buruk,” tandasnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *