Gorontalo UtaraPemkab Gorut

Pemkab Gorut Galakkan Penyelamatan Terumbu Karang dari Hama Bintang Laut Berduri

313
×

Pemkab Gorut Galakkan Penyelamatan Terumbu Karang dari Hama Bintang Laut Berduri

Sebarkan artikel ini
Bupati Gorut, Thariq Modanggu bersama beberapa pimpinan OPD dan Mrs Anke dari Blue Bay Diver selaku pengelola obyek wisata Pulau Saronde saat menyelam di wilayah perairan Pulau Bogisa dalam upaya penyelamatan terumbu karang dari hama bintang laut berduri. (Foto : hms_kominfo_prokopimgorut)

GORUT (RAGORO) – Langkah konkrit penyelamatan terumbu karang dari hama bintang laut berduri atau disebut Crown of thorns starfish di wilayah perairan Gorontalo Utara, mulai dilakukan pemerintah daerah setempat.

Selasa (03/01/2023) pagi, bersama investor pengelola Pulau Saronde, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dipimpin langsung Bupati Thariq Modanggu melakukan penyelaman di sekitar Pulau Bogisa dan Saronde, Ponelo Kepulauan.

Dengan memboyong beberapa pimpinan OPD, Bupati Thariq dan Mrs Anke selaku pengelola Pulau Saronde turun ke perairan Pulau Bogisa dan sekitar mengangkat beberapa bintang laut berduri untuk kemudian dimusnahkan.

Menurut penjelasan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorut, Robin Daud, kegiatan tersebut merupakan rencana aksi dan aksi perdana penyelamatan terumbu karang di perairan Gorontalo Utara dari bintang laut berduri.

“Hari ini adalah pencanangan penanggulangan kerusakan terumbu karang dari salah satu jenis bintang laut berduri, crown of thorns,” ungkap Robin dalam keterangannya saat diwawancarai.

Dijelaskannya, crown of thorns ini adalah makhluk yang sangat ganas menggerogoti pertumbuhan terumbu karang.

Di satu sisi terumbu karang fungsinya sebagai rumah dari pada ikan.

“Sehingga kalau terumbu karang rusak akan menimbulkan efek tidak bagus pada pertumbuhan biota laut secara keseluruhan,” imbuhnya.

Robin menyebut kegiatan penanggulangan kerusakan terumbu karang ini dimulai dan akan rutin dilaksanakan di wilayah pesisir laut dan kepulauan di Gorontalo Utara dengan model kolaborasi.

“Hari ini kira mulai dengan kolaborasi pemerintah daerah dengan Blue Bay Diver yang memfasilitasi bagaimana cara turun, menangkap, mengangkat dan menguburkan atau memusnahkan,” jelasnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *