Dekab GorutGorontalo Utara

Alhamid Dorong Kelengkapan Fasilitas dan Nakes di RSUD ZUS

192
×

Alhamid Dorong Kelengkapan Fasilitas dan Nakes di RSUD ZUS

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi III DPRD Gorut, Alhamid Otoluwa. (Foto : istimewa)

GORUT (RAGORO) – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Alhamid Otoluwa meminta pemerintah daerah setempat terus meningkatkan kelengkapan fasilitas dan tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainal Umar Sidiki (RSUD ZUS). Terlebih penambahan tenaga dokter.

“Fasilitas kesehatan, seperti gedung perawatan secara bertahap harus dilengkapi. Begitu juga tenaga kesehatan seperti dokter harus ditingkatkan jumlahnya, sesuai syarat peningkatan status rumah sakit,” ujar Alhamid ketika dimintai tanggapan awak media, Senin (14/11) kemarin.

Tidak hanya fasilitas dan nakes, akses jalan menuju RSUD ZUS juga menjadi perhatian Aleg Dapil Monano – Anggrek itu.

“Memang kami lihat akses jalan dan jembatan penghubung (kompleks bypass) sementara dikerjakan. Namun, perlu diingatkan pekerjaannya harus sesuai dengan ketentuan yang ada, baik soal waktu dan target pengerjaan,” tukasnya.

Pasalnya, anggaran yang disiapkan untuk membangun akses jalan dan jembatan yang ada bukanlah sedikit.

“Apalagi kami tahu itu menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang tentu terpakai atau tidak, dananya akan dikembalikan (dicicil) ke pusat. Sehingga pemanfaatannya harus jelas,” tegas Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gorut itu.

Karena beberapa program itu, baik fasilitas kesehatan dan akses jalan serta jembatan menuju rumah sakit menggunakan dana PEN, Alhamid berharap tentu bisa menambah pendapatan daerah.

“Terlebih untuk RSUD ZUS. Kami harap rumah sakit ini tidak hanya sekadar menjadi rumah sakit singgahan atau numpang lewat bagi pasien lalu di rujuk ke luar daerah,” harapnya.

“Kalau fasilitasnya semakin dilengkapi, begitu juga tenaga kesehatan, terlebih dokter, rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit rujukan dari seluruh Puskesmas yang ada di daerah ini, tanpa perlu dirujuk lagi ke luar daerah, hanya karena ketidaklengkapan fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Memang untuk saat ini, Alhamid mengaku kecewa dengan kondisi yang ada.

“Karena kalau kita lihat posisi yang ada masih lebih banyak yang bisa rujuk ke rumah sakit yang di luar daerah. Coba kalau ketika dipenuhi semua ini maka tidak akan ada rujukan ke rumah sakit di luar daerah dan itu akan lebih menambah pendapatan daerah kita. Itu sasarannya (pemanfaatan dana PEN),” pungkasnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *