GORONTALO (RAGORO) – Tokoh politik senior Adhan Dambea menemui Nelson Pomalingo sebagai sesama politisi dan tokoh Orari, sembari memberikan support. Menariknya saat diwawancarai wartawan, Adhan sempat menyindir politisi bencong.
Adhan sendiri saat itu mengaku, tidak ada agenda khusus bertemu dengan Nelson Pomalingo. Ia hanya sekedar silaturrahmi saja.tidak membahas persoalan politik.
Namun demikian, mantan Walikota dan juga Ketua DPRD Kota Gorontalo ini menyarankan agar para politisi tidak menyerang pribadi ketika melakukan sesuatu yang berkaitan dengan proses politik.
“kalau politisi melakukan sesuatu kemudian menyerang pribadi, demi tujuan menghancurkan seseorang, itu namanya politisi ‘bencong’,” tegasnya.
Politisi itu kata Adhan harus bertarung secara sehat, bukan mencari-cari kesalahan kalau ada yang begini modelnya, ini tidaklah benar, dan tentunya agama melarang hal seperti itu. Menurut Adhan, jika seorang politisi memberikan masukan dan kritikan guna menasehati, itu hal yang wajar.
Tapi, kalau politisi sudah mencari kesalahan dengan tujuan menjatuhkan jabatan seseorang, maka itu yang tidak benar.
Sementara itu, Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo menyampaikan, apresiasi dan rasa terharu atas kunjungan mantan Walikota Gorontalo tersebut.
“beliau (Adhan-red) adalah politisi senior, dan di organisasi Orari, beliau Ketua saya di Provinsi, jadi ini merupakan nostalgia dan memberikan semangat pada saya,” ungkap Nelson.
“karena kadang kala banyak orang yang hanya mencibir dan menghajar yang sudah tidak masuk akal, sehingga apa yang disampaikan beliau merupakan nasehat untuk kita semua,” tambahnya.
Bupati dua periode ini juga mengungkapkan jika Adhan Dambea merupakan sosok sahabat yang baik.”ini adalah contoh sahabat yang baik, yang terus memotivasi dan mengingatkan disaat kita senang maupun disaat kita sulit,” tutur Nelson. (qen)