GORUT (RAGORO) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Ny Mariyati Mohamad Modanggu yang notabene selaku Bunda PAUD Gorut berharap, seluruh Bunda PAUD di daerah itu, dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing.
Hal itu disampaikannya saat mengukuhkan 4 (empat) Bunda PAUD di empat kecamatan wilayah barat Gorut, di Aula Kantor Camat Biau, Kamis (25/8).
Keempat Bunda PAUD itu, yaitu, Martin Adam Bunda PAUD Kecamatan Tolinggula, Ratna Ayuko Bunda PAUD Biau, Thamrin Yusuf Bunda PAUD Sumalata, dan Atin Ntiya Bunda PAUD Sumalata Timur.
Mereka dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo Utara Nomor : 080/B.PAUD/VIII/2022.
“Bagaimana rekan-rekan Bunda PAUD kecamatan mengembangkan potensi layanan Pendidikan Anak Usia Dini di wilayah masing-masing,” harapnya.
“Tentu penghargaan yang baru-baru ini kita terima dari Putera Sampoerna Foundation merupakan langkah maju dan jitu demi dan untuk anak-anak didik kita di daerah ini,” kata Mariyati.
Ia mengatakan, Bunda PAUD merupakan sebuah kedudukan sukarela yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang.
Sehingga menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen masyarakat selalu berpihak dan mendukung semangat belajar, khususnya orang tua wali murid dan guru.
“Mereka diharapkan selalu memperhatikan dan mengikuti arah kebijakan pendidikan lebih khusus kurikulum merdeka belajar yang baru-baru ini kita Gorontalo Utara terbaik se-Provinsi Gorontalo di lensa Kemendikbud dan mendapatkan perhatian khusus dari Putera Sampoerna Foundation,” imbuhnya.
Sebagai mitra pemerintah, lanjut kata Mariyati, Bunda PAUD harus mendukung kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini.
“Tentu melalui pendekatan holistik integratif dan terintegrasi dengan pendidikan CERIA yang merupakan amanah RPJMD arah kebijakan daerah dan sesuaikan dengan instruksi dan peraturan Kementerian Pendidikan,” tandasnya. (RG-56)