KABGOR -Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) deklarasikan kelapa nusantara di titik Nol Ibu Kota Negara( IKN), kamis (30/6).
Ketua Umum Kopek Prof Nelson Pomalingo, mengatakan, Deklarasi kelapa nusantara penting dilakukan untuk menarik perhatian nasional terhadap kelapa. Sekaligus memecahkan masalah yang alami dunia kelapa nusantara yang saat ini tidak lagi menjadi komoditas prioritas produk non migas.
Dalam kegiatan hasil kerjasama dengan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) ini, Nelson mengumpulkan semua stake holder terkait kelapa untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak akan pentingnya posisi kelapa bagi Bangsa Indonesia. Mulai dari pemerintah daerah, industri kelapa, pelaku usaha UMKM, akademisi, pegiat kelapa hingga petani kelapa.
Untuk mengembalikan kejayaan kelapa di nusantara, semua pihak harus bersatu. Nelson mengingatkan bahwa kelapa adalah tanaman asli nusantara yang telah tersebar di seluruh nusantara. Kelapa ini pernah menjadi tulang punggung ekonomi Bangsa Indonesia.
Nelson menyebut bahwa Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada merupakan bukti bahwa kedudukan kelapa sangat penting di kehidupan rakyat Indonesia.
Bupati Gorontalo ini menyebut bahwa ada enam juta rakyat Indonesia yang bergantung langsung dengan kelapa. Namun nasibnya saat ini tidak terlalu menarik kebijakan pemerintah dibandingkan dengan komoditas sawit yang hadir belakangan. (*)