KABGOR -Koalisi Pemerintah Daerah Penghasil Kelapa (Kopek) mencatat sejarah bagi Indonesia. Sebanyak 100 buah kelapa khas yang diambil dari 100 daerah Se Indonesia di tanam di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.
Kelapa ini ditanam oleh puluhan kepala daerah, bersama pemerhati, akademisi dan pelaku usaha kelapa di lokasi Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation Kamis ( 30/06).
Ketua Kopek sekaligus Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo mengatakan penanaman ini sebagai bentuk dukungan daerah atas rencana pemindahan ibukota Jakarta ke Ibukota Nusantara.
“Selama ini IKN ini terkesan (semangatnya) hanya milik pak Presiden Joko Widodo saja, pemerintah pusat saja.
Karena itu kita pemerintah daerah hadir di sini untuk mendorong dan memberikan semangat IKN ini bisa lahir dan berkembang. Kita harus terus dorong suksesnya IKN ini, karena IKN ini milik kita semua,” ujar Nelson.
Penanaman 100 kelapa di atas lahan 100 hektar ini tak akan berhenti begitu saja. Kopek akan menjadikan lokasi tersebut sebagai lokasi konservasi kelapa Nasional. Sebab 70 persen lokasi IKN sendiri membutuhkan konservasi untuk lingkungan.
Kelapa akan menjadi tanaman yang mengonservasi lahan IKN juga sebagai momen yang menandai kebangkitan kelapa Indonesia, dari jantung Indonesia.
“Karena itu juga hari ini kita canangkan kelapa sebagai tanaman nusantara yang akan mewarnai seluruh pelosok negeri.
Dengan harapan kejayaan kelapa kembali bangkit, dan yang paling penting ekonomi rakyat bisa terangkat. Sebab bicara kelapa, kita bicara tentang rakyat, sebab 99 persen perkebunan kelapa itu milik rakyat. Kita dorong kelapa kita dorong kesejahteraan rakyat,” tegas Nelson. (*)