KabgorKabgor Pemkab

Karawo Mempesona di Balikpapan

113
×

Karawo Mempesona di Balikpapan

Sebarkan artikel ini
Stand pameran Karawo diperkenalkan pemerintah Kabupaten Gorontalo kemasyarakat Balikpapan. (Foto:dok)

KABGOR -Pesona Karawo kerajinan khas Gorontalo berhasil menyita perhatian pada pelaksanaan pameran Konferensi Konservasi Kelapa 2022, yang digelar Rabu (29/6) di Novotel Balikpapan Kalimantan Timur.

Tidak sedikit bupati yang tergabung Koalisi Pemerintah Daerah penghasil Kelapa (Kopek) yang tertarik dengan sulaman khas ini, bahkan beberapa ikut memborong hasil kerajinan UMKM yang dipajang di stan pameran milik Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Salah satunya Wakil Bupati Sambas Kalimantan Barat Fahrur Rofi yang membeli beberapa paket kain Karawo.

Ketua PKK, sekaligus ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo Prof Fory Naway mengatakan dirinya bergembira melihat tingginya antusias peserta konferensi terhadap kerajinan khas Gorontalo.

“Kita di sini (pameran) dengan beberapa daerah, seperti dari Samarinda, dan Alhamdulillah animo pengunjung dengan pameran kita begitu luar biasa. Karena memang target kita datang untuk mempromosikan produk-produk UMKM kita, sehingga bisa dikenal luas di Indonesia,” ujar Fory Naway.

Ia menjelaskan dalam pameran itu dirinya beserta teman-teman Dekranasda serta beberapa OPD membawa ratusan produk UMKM. Mulai dari Karawo, kopiah karanji, berbagai keripik, olahan ikan roa, gula-gula soba, serta kerajinan lainnya.

“Yang menarik juga kita pamerkan beberapa produk olahan kelapa. Seperti VCO, olahan kue kelapa khas Gorontalo, ada juga minyak kelapa, minuman dari kelapa, tanaman bonsai kelapa hingga kerajinan dari tempurung kelapa. Juga kita punya Karawo dengan motif kelapa, ini yang juga menarik banyak peserta. Intinya yang diutamakan mempromosikan khas daerah,” jelas Fory.

Misi lain lanjut guru besar itu dengan pameran itu, daerah lain juga bisa melihat sekaligus belajar kerajinan dan olahan khas dari kelapa. Sehingga bisa menjadi inspirasi yang dikembangkan di daerahnya masing-masing.

“Kita berharap konferensi ini sukses, dan Insya Allah banyak ilmu yang bisa kita dapatkan, serta bisa menambah kekhasan yang ada si daerah-daerah lain,” pungkas Fory. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *