GORUT (RAGORO) – Terhitung sejak Komando Resor Militer (Korem) 133/Nani Wartabone terbentuk, sudah dua kali program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut). Tahun 2020 lalu, TMMD ke- 109 yang dipusatkan di Kecamatan Atinggola, sukses terlaksana.
Kala itu TMMD fokus pembukaan atau pembangunan akses jalan penghubung tercepat antara Desa Imana dan Desa Ilomata. Sedangkan tahun ini, kali kedua TMMD dilaksanakan di daerah terbungsu di Provinsi Gorontalo itu. Di mana, fokus program masih terkait infrastruktur jalan.
TMMD ke- 113 ini akan melaksanakan pembangunan akses jalan lingkar penghubung Desa Molingkapoto dan Desa Molingkapoto Selatan, Kecamatan Kwandang. Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) pada dasarnya merespon baik program TMMD ini.
“Saya kira ini lanjutan kerja sama. Karena sebelumnya kita telah sukses di Kecamatan Atinggola dalam program yang sama,” ungkap Plt Bupati Gorut, Thariq Modanggu.
Ke depan, terkait TMMD ini, Thariq berharap kerja sama tidak hanya terfokus pada pembangunan akses jalan, tapi juga infrastruktur yang lain, seperti halnya kebutuhan akan air bersih.
Tawaran soal pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih ini mendapat respon pihak Korem dan siap menyediakan alat yang nantinya bisa mengangkat air dari tempat yang jauh ke bawah.
“Nah, ini ke depan juga kita akan laksanakan. Bahkan kita sudah diskusikan akan kembangkan kerja sama ini, untuk penyediaan air bersih, seperti halnya di wilayah Kecamatan Ponelo Kepulauan,” paparnya. (RG-56)