KotagorPemkot

Diforum PKD Semester II, Walikota : Komitmen Pemda Kunci Utama Program Sekolah Bergerak

149
×

Diforum PKD Semester II, Walikota : Komitmen Pemda Kunci Utama Program Sekolah Bergerak

Sebarkan artikel ini
Walikota Marten A. Taha dalam sambutan pada acara Forum PKD Semester 2, Senin (18/4, Foto PKP).

PEMKOT (RAGORO)– Walikota Gorontalo Marten A. Taha mengungkapkan, program sekolah bergerak merupakan penyempurnaan transformasi sekolah sebelumnya. Olehnya, sekolah penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri dan swasta diseluruh Indoensia untuk bergerak lebih maju yang dilakukan secara bertahap dan terintegrasi. “Bukan saja itu, sekolah penggerak juga merupakan program kolaborasi antara Kemendikbud ristek dengan pemerintah daerah dimana komitmen pemda menjadi kunci utama program sekolah penggerak akan mendapatkan intervensi, “ujar Marten saat memberikan sambutan pada acara Forum PKD (Pemangku Kepentingan Daerah) semester 2 Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun 2022, Ahad (17/4/22) malam. Lanjut, intervensi yang berkaitan dengan pendampingan program sekolah penggerak juga kata Marten, akan dilakukan selama tiga tahun. Setelah itu kata Marten, sekolah akan melanjutkan upaya transformasi secara mandiri. Pada akhirnya, program sekolah penggerak yang dilaksanakan terintergrasi dengan ekosistem pendidikan menyasar dan mengubah menyeluruh sekolah seluruh di Indonesia menjadi sekolah penggerak.

“Pemerintah Kota Gorontalo sangatlah mendukung program sekolah penggerak yang dilakukan dalam bentuk membuat kebijakan daerah dengan berpedoman pada norma standar, prosedur dan kriteria yang ditempatkan Kemendikbud Ristek. Kedua, mematakan kebutuhan untuk mendukung pelaksanaan gerakan sekolah penggerak. Ketiga, tidak merotasi kerja sekola, guru dan SDM lainnya selama 4 tahun, terutama untuk sekolah penggerak, “ucapnya. Dalam rangka mengawal program ini agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka dilaksanakannya suatu forum diskusi antar pemangku kepentingan, untuk membahasa berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan yang dapat dilakukan oleh pemangku kepentingan di masing-masing stauan pendidikan. “Pada forum ini, seluruh pemangku kepentingan merefleksikan capaian kemajuan pendidikan didaerahnya secara rutin setiap semester, serta menyampaikan rencana dan komitmen tidak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, “tendas Marten.(lev).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *