Sidang Doktor, Marten Paparkan Realitas di Kota Gorontalo

Kotagor, Pemkot270 views

PEMKOT (RAGORO)– Penguji internal memberikan waktu 20 menit Walikota Gorontalo Marten A. Taha untuk menyampaikan disterasinya sebagai promovendus dalam ujian promosi Doktor bidang Antropologi, Senin (28/03/22) di Universitas Hasanuddin Makassar kemarin. Dalam materi tersebut, Walikota dua peride paparkan realitas di Kota Gorontalo, pertama terkait dengan angka pengangguran dari tingkat pendidikan di Kota Gorontalo. Kedua, rendahnya angka partisipasi sekolah khususnya masyarakat yang berada pada tahapan SMA, SMK, dan MA, serta tahapan diperguruan tinggi. “Kemudian, ketiga, bayi dengan berat badan lahir rendah masih tinggi, angka rujukan untuk bayi dan keadaan bayi mengalami gizi buruk masih tinggi. Terkhir kemiskinan dan presentase penduduk miskin masih tinggi, “ucap Marten. Menykapi hal tersebut, dengan tujuan penilitan program kartu sejahtera di Kota Gorontalo, pertama kata Marten adalah, menganalisis dan menjustifikasi kebijakan pelaksanaan program unggulan kartu sejahtera. Kedua, menganalisis dan menjustifikasi respon masyarakat terhadap pelaksanaan program unggulan kartu sejahtera di Kota Gorontalo. “Ketiga, menganalisis dan menjustifikasi pencapaian kesejahteraan masyarakat Kota Gorontalo. Ke empat, menemukan dan mengkonstruksi teori tentang hambatan dan tantangan implementasi program unggulan kartu sejahtera, “jelas Marten. Berdasarkan rumusan dan tujuan pada ungkapan tersebut kata Marten, memiliki model yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan program unggulan kartu sejahtera adalah model Merilee S. Grindle. “Merilee juga adalah seorang ahli kebijakan publik. Isi kebijakan tersebut ditentukan oleh lima hal penting, pertama kepentingan yang pempengaruhi seperti kepentingan yang bertentangan dengan politik. Kedua, jenis manfaat. Ketiga besarnya perubahan, dalam artian seberapa jauh perubahan sebelum dan sesudah diterapkan program tersebut. Ke empat, letak pengambilan keputusan program impelenter. Terakhir adalah komitmen sumber daya, “tutur Marten.(lev).

Don't Miss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *