BOTU (RG) – Gonjang ganjing siapa Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo, pasca berakhirnya masa pemerintahan kedua pasangan Rusli Habibie dan Idris Rahim (NKRI) di Pemprov Gorontalo, pada 12 Mei 2022 mendatang, masih menjadi tanda tanya. Karena itu nantinya, atas kewenangan pemerintah pusat, yang penunjukannya melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dalam mengisi kekosongan kepala daerah, hingga Pemilu Serentak di 2024 mendatang. Namun, dari rapat kerja Badan Anggaran (Banggar) Deprov dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov kemarin, telah bergulir nama Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Darda Daraba. Yang didoakan oleh 2 (dua) anggota Banggar Deprov, masing-masing Idrus Thomas Mopili dari Fraksi Partai Golkar dan Deddy Hamzah dari Fraksi PDIP. Untuk layak menjadi Penjagub Gorontalo. “Karena pak Sekda dinilai telah memahami kondisi daerah di provinsi Gorontalo. Olehnya, kita (Banggar) doakan, semoga kelak pak Sekda yang menjadi Penjagub Gorontalo nanti,” ungkap Thomas, yang turut beroleh dukungan dari Deddy Hamzah.
Ditanya, akan kelayakan eselonisasi dari Sekdaprov Darda, untuk menjadi Penjagub, Thomas menilai bahwa dengan jabatan Darda sebagai Sekdaprov Gorontalo saat ini, itu sudah dikategorikan sebagai eselon I. “Sekdaprov itu, jabatan eselon I lho. Makanya, pak Sekda dinilai layak bisa menjadi penjagub. Dengan tentunya, harus beroleh rekomendasi atau berdasarkan penunjukan dari Kemendagri,” sahut Thomas, usai rapat Banggar.
Sekdaprov Gorontalo sendiri, saat dikonfirmasi koran ini, usai mengikuti rapat kerja Banggar Deprov dan TAPD Pemprov itu, hanya tertawa lepas, tanpa menjawab, terkait kesiapannya yang didoakan sejumlah anggota Banggar, untuk layak menjadi Penjagub Gorontalo. (ayi)
Sekdaprov Didoakan Penjagub
