BOTU (RG) – Kegiatan Gebyar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar baru-baru ini di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Gorontalo, diharapkan oleh jajaran Komisi II Deprov, agar berkelanjutan, alias tidak berhenti pagelarannya, hanya sekali saja dalam setahun. “Bahkan, jika perlu ada kerja sama dengan mitra OPD terkait di kabupaten/kota, agar pagelarannya rutin bergilir di kabupaten/kota se provinsi Gorontalo. Yang tujuannya tidak lain untuk lebih mensupport geliat dan segala aktivitas akan perkembangan UMKM yang tersebar di desa-desa dan kecamatan se kabupaten/kota di provinsi Gorontalo itu sendiri. Karena tidak dipungkiri, ada banyak UMKM di kabupaten/kota yang membutuhkan sentuhan dari pemerintah, akan perkembangan usaha mereka,” jelas anggota Komisi II Deprov, Muhammad Nasir Majid.
Artinya, karena lanjut Nasir lagi, dari pagelaran Gebyar UMKM yang kolaborasi dukungannya hadir dari semua pihak, baik instansi terkait, pihak perbankan dan sebagainya itu, bermuara kelak dalam pengembangan setiap UMKM yang bergerak di bidang jasa usaha yang tersebar di kabupaten/kota se provinsi Gorontalo. “Seperti dalam mengakomodir apa kendala mereka (UMKM), baik itu fungsi pendampingan dari instansi terkait, pinjaman modal dari dunia perbankan, promosi, digitalisasi UMKM, aneka pemasaran, pembuatan kemasan dan sebagainya,” harap politisi dari partai Gerindra ini. “Sehingga, satu sama lain akan berkelanjutan, apa yang dibutuhkan setiap UMKM ini, dan senantiasa turut beroleh dukungannya dari pemerintah, dunia perbankan dan sebagainya,” jelas Nasir Majid. (ayi)
Gebyar UMKM Agar Rutin Digelar Bergilir
