GORUT (RAGORO) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) mengikuti rapat koordinasi (rakor) bidang politik dan pemerintah umum untuk mempersiapkan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Rapat diikuti secara virtual dari ruang rapat Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gorut, Selasa (1/3) kemarin. Sekda Gorut, Suleman Lakoro hadir mengikuti rapat tersebut didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Thamrin Yusuf, Kepala Badan Kesbangpol, Roy Van Solang, Kepala Bappeda, Faizal Piu dan Plt Kepala Badan Keuangan Daerah, Husin Halidi serta Kepala Dinas Kominfo, Sumitro Datunsolang.
Hadir juga pada kesempatan itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorut, Deisy Datau. Kepada awak media usai rapat tersebut, Sekda Gorut, Suleman Lakoro mengaku, pada dasarnya dalam rapat itu, pemerintah daerah diminta untuk merencanakan pelaksanaan pemilu, terutama Pilkada serentak tahun 2024. Tentunya perencanaan itu dituangkan dalam road map persiapan pemilu dan pilkada serentak 2024.
“Nah, dalam road map itu, kita sudah harus merencanakan, pertama penganggarannya. Dan memang persoalan penganggaran ini, agak seksi juga, karena kondisi negara kita sedang menghadapi pandemi Covid-19, sehingga dalam hal penganggaran, itu harus direncanakan secara matang,” ungkap Suleman. Oleh karena itu, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri, Agung Mulyana, kata Suleman, mengharapkan pemerintah daerah menyusun road map, yang memuat perencanaan penganggaran, target yang harus diselesaikan di tahun 2022 dan 2023, sebelum masuk perencanaan tahun 2024 mendatang.
“Kita juga diminta menentukan kegiatan, sub kegiatan, atau indikator capaian secara triwulan dari tahun 2022 sampai tahun 2024. Ini tentu menjadi bahan evaluasi,” tuturnya. Kemudian lanjut Suleman, yang tidak kalah pentingnya ketersediaan SDM, dalam hal ini, siapa berbuat apa. “Sehingga road map ini disusun secara detail agar pada saat pelaksanaan pilkada serentak ini sudah benar-benar siap-siap. Dari segi perencanaannya, kemudian penganggarannya sampai pelaksanaannya,” imbuhnya. (RG-56)