PEMKOT (RAGORO)– Buka kegiatan sosialisasi keamanan pangan segar dimasyarakat tingkat Kota Gorontalo, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo Jusmiaty Taha Kiayi Demak, berikan lima (5) kunci keamanan pangan kepada para peserta kegiatan. Kelima tersebut kata Jusmiaty adalah, menjaga kebersihan, pisahkan pangan mentah dan pangan matang, masak dengan benar, jaga pangan pada suhu aman, dan gunakan air dan bahan baku yang aman. “Maka dari itu, keamanan pangan merupakan jaminan bahwa pangan tidak akan menyebabkan bahaya kepada konsumen bila disiapkan atau dimakan sesuai maksud penggunanya, “ujar Jusmiaty dalam sambutannya, belum lama ini. Lanjut kata Jusmiaty, peningkatan penyediaan pangan semua akan menjadi sia-sia apabila kata Jusmiaty tingkat kesehatan masyarakat justru menurun akibat mengkonsumsi keamanannya tidak terjamin. Olehnya, keamanan pangan merupakan syarat penting yang harus melekat pada pangan yang hendak dikonsumsi. “Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi khususnya kepada Dinas Pangan Kota Gorontalo atas pelaksanaan sosialisasi.
Karena, dengan sosialisasi ini saya yakin akan mampu meningkatkan pemahaman dan informasi tentang pentingnya mutu dan keamanan pangan sehingga dapat diterapkan dan diaplikasikasn dalam kehidupan bermasyarakat, “jelas Jusmiaty. Dengan diselenggarakan kegiatan sosialisasi ini, agar para peserta sosialisasi dapat menyebarluaskan atas menginformasikan keamanan pangan kepada anggota keluarga, baik Ibu-ibu, pemuda dilingkungan sekitarnya serta kelompok masyarakat lainnya mengusulkan, mengorganisir kegiatan tersebut dengan bahasan keamanan pangan, serta aktif dan peduli terhadap temuan pangan yang tidak memenuhi syarat dan menginformasikan kepada pihak berwenang. Untuk mendukung keamanan pangan tersebut, lanjut Jusmiaty, Pemerintah telah menetapkan kebijakan dalam undang-undang nomor 7 tahun 1996 tentang pangan. Dalam artian, tersedianya pangan yang memenuhi syarat keamanan, mutu gizi, terciptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung jawab serta terwujudnya kecukupan pangan dengan harga wajar dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Pangan yang aman, sangat penting perannya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Olehnya itu, segala upaya yang dilakukan harus secara optimal, “harap Jusmiaty.(lev).