KotagorPemkot

Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi, Sekdakot : OPD Tingkatkan Penyuluhan Kepada Masyarakat

263
×

Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi, Sekdakot : OPD Tingkatkan Penyuluhan Kepada Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Sekda Ismail Madjid saat menghadiri Rakor perihal Tim Percepatan Penurunan Stunting, bertempat di Hotel Damhil Kota Gorontalo, Senin (21/2, Foto PKP) kemarin.

PEMKOT (RAGORO)- Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penurunan stunting di Provinsi Gorontalo bertempat di Hotel Damhil Kota Gorontalo, Senin (21/2/22) kemarin. Sekretaris Daerah (Sekda) Ismail Madjid mengungkapkan untuk wilayah Kota Gorontalo masih tercatat penurunan angka stunting urutan kedua di Provinsi Gorontalo. Hal ini tentunya berkat kerja sama multi-sektor dari pusat, daerah, hingga sanpai ketingkat kelurahan.

“Alhamdulillah Kota Gorontalo masih pada posisi kedua provinsi pada percepatan penurunan stunting. Dan ini tentunya berkat kerja sama multi-sektor dari pusat, daerah, dan hingga ke tingkat kelurahan yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas, “ujar Ismail kepada awak media usai menghadiri rakor tersebut. Berdasarkan Pemantauan Status Gizi (PSG) kata Ismail, Kota Gorontalo sendiri berada di angka 4,9 persen dari data yang ada.

Dengan angka tersebut, tentunya ini menjadi bahan untuk bagaimana upaya kita dalam hal mengurangi angka stunting di Kota Gorontalo. “Upaya-upaya yang di lakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal percepatan penurunan stunting di Kota Gorontalo, seperti dengan melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalon sepeti Bapppeda, Dinas Kesehatan, Para Camat hingga Lurah untuk memberian makanan tambahan serta memberikan upaya penyuluhan kepada masyarakat bagi mereka yang pranikah, “ucapnya.

Lebih khusus di Kota Gorontalo ini juga, lanjut Ismail, terkait dengan program Tanda Aman Calon Pengantin (Tancap Nikah), tentunya target kami juga menurunkan kematian ibu dan anak. Dengan program tancap nikah, ini juga kami menginginkan para calon pengantin bisa mempersiapkan kesehatan mereka saat memasuki gerbang rumah tangga. Olehnya peran OPD terus ditingkatkan guna mengurangi angka stunting di Kota Gorontalo. “Selain dapat menurunkan angka stunting, program ini juga untuk mencegah berbagai penyakit yang diderita calon pengantin, yang nantinya akan berdampak pada kesehatan ibu dan cabang bayi. Jika calon pengantin didiagnosa menderita penyakit tertentu, maka mereka akan menjalani pemeriksaan lanjutan,” katanya.(lev).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *