Kota GorontaloPemkot

Walikota Pimpin Musrenbang di Kecamatan Kota Timur

316
×

Walikota Pimpin Musrenbang di Kecamatan Kota Timur

Sebarkan artikel ini
Walikota Marten A. Taha saat memimpin secara langsung musrenbangda di Kecamatan Kota Timur, Selasa (15/2, Foto PKP).

PEMKOT (RAGORO)– Pada umumnya pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) tingkat kecamatan di Kota Gorontalo hanya dibuka langsung oleh Walikota Gorontalo Marten A. Taha. Lain halnya, yang terjadi dikegiatan Musrenbangda Kecamatan Kota Timur, Selasa (15/2/22) kemarin. Walikota dua periode tersebut, secara resmi pimpin langsung kegiatan Musrenbang di Kecamatan Kota Timur.

Menurutnya, dengan dilaksanakannya Musrenbangda tingkat kecamatan terpenting untuk mengakomodasi usulan-usulan program prioritas dari kelurahan. “Kegiatan ini saya pimpin langsung dalam rangka untuk memberi arah pada pembahasan selanjutnya. Dalam artian, berikan saja kesempatan masing-masing perwakilan kelurahan untuk menyampaikan aspirasinya. Dan jika dalam penyampaian tersebut sudah dibahas sebelumnya di kelurahan, maka disuruh ungkapkan mana yang paling prioritaskan dari semua program tersebut, kita bisa menginventarisir. Dikarenakan, yang akan di akomodasi di kecamatan tersebut adalah usulan dari masing-masing kelurahan, “ujar Marten kepada awak media. Dalam forum tersebut juga Marten menerima semua aspirasi dari perwakilan enam kelurahan yang berada di Kecamatan Kota Timur.

Menyikapi hal tersebut, Marten berharap dalam usulan program kerja harus memiliki jangkauan. Menurutnya, dalam pemerintahan memiliki masterpland perencanaan yang tertuang pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Olehnya, semua usulan formnasi masing-masing kelurahan tersebut, terpenting untuk dirumuskan kembali ditingkat kecamatan sebagai program prioritas yang nantinya akan dibahas di tingkat Kota Gorontalo.”Jika itu sudah, maka di inventarisir usulan formasi dari masing-masing kelurahan tersebut kemudian bentuk formasi rumusan baru di kecamatan.

Sebab, musrenbang tingkat kecamatan inilah bentuk rumusan yang terpeting. Jika dibandingkan musrenbang tingkat kota, ini hanya mengakumulasi seluruh hasil musrenbang Kecamatan, dikarenakan musrenbang kecamatan menyaring apa yang menjadi hasil usulan program kelurahan, dan kecamatan akan mencantolkan dokumen apa yang berada pada masterpland perencanaan yang berada di tingkat kota, “jelas Marten. Marten pun berharap, bagi Pimpinan OPD terkait, agar apa yang menjadi aspirasi masyarakat lewat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dimasing-masing kelurahan untuk menjawab apa yang menjadi usulan dan aspriasi. Olehnya itu, pimpinan OPD terkait agar dapat menghadiri setiap pelaksanaan kegiatan Musrenbang secara langsung. “Harapan saya kepada OPD terkait, agar dapat menghadiri acara musrenbangda ini untuk mendengar secara langsung apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat, “tandas Marten.(lev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *