Universitas Bina Mandiri Gorontalo

Jelang Raker Seluruh Unsur Susun Rencana Program Kerja, Rektor Buka Pelaksanaan Pra Raker 2022

148
×

Jelang Raker Seluruh Unsur Susun Rencana Program Kerja, Rektor Buka Pelaksanaan Pra Raker 2022

Sebarkan artikel ini
Pelaksanaan kegiatan Pra Rapat Kerja yang digelar oleh YBMG di Ballroom Bina Mandiri Gorontalo. Kesempatan Pra Raker dimanfaatkan untuk menyusun seluruh program kerja yang nantinya akan dibahas dalam rapat kerja mendatang. (F. Humas/Efendi)

KAMPUS UBMG – Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG) menggelar rapat pembahasan tentang persiapan penyelenggaraan Rapat Kerja Tahun 2022. Jum’at (11/2/2022). Kegiatan yang digelar di Ballroom Bina Mandiri Gorontalo ini dihadiri oleh Rektor UBM Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio M.Si, M.Kes, Direktur Program Pascasarjana Universitas Bina Taruna Gorontalo, Prof. Dr. Arifin Tahir M.Si, Kepala SMK Bina Mandiri Bone Bolango, Drs. Ismail Humolungo M.Pd, beserta seluruh unsur baik pimpinan, dosen, para guru dan staf.
Rektor Titin Dunggio dalam arahannya menegaskan bahwa untuk memaksimalkan pelaksanaan rapat kerja yang memberikan dampak yang lebih signifikan, maka akan didahului dengan kebijakan pra rapat kerja yang dilaksanakan pada setiap unit kerja.

“Sehingga pada saat rapat kerja telah ada rancangan-rancangan yang disiapkan dan konsisten dengan kebijakan umum yang ditetapkan,” ujar Titin Dunggio.
Selain membahas tentang kesiapan penyelenggaraan oleh kepanitiaan, juga dibahas tentang panduan pelaksanaan rapat kerja yang disusun oleh Badan Penjaminan Mutu UBM Gorontalo. Kepala BPM, Dr. Ikram Muhammad menjelaskan, panduan pelaksanaan rapat kerja tahun 2022 muaranya untuk peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU). “Untuk memberikan arah yang jelas maka universitas melalui rektor menetapkan sejumlah kebijakan umum yang didasarkan pada ada sejumlah standar mutu disertai dengan indikator kinerja utama universitas. Berdasarkan kebijakan umum dan indikator kinerja universitas ini maka setiap program studi dan unit kerja akan menyusun program kerja yang didasarkan pada ada kebijakan umum dan indikator kinerja universitas namun didahului dengan evaluasi diri dan analisis masalah pada masing-masing program studi dan unit kerja dengan teknik 5 why,” pungkasnya. (ais)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *