GORONTALO (RAGORO) – La Ode Haimudin ternyata bisa marah juga, bahkan kemarin Aleg Deprov dari PDIP terdengar sedang marah besar, suaranya sangat tinggi ketika menelpon pihak BPJS.
“kalian ini sangat tidak manusiawi, mestinya ada diskresi untuk orang-orang miskin,” begitu kata La Ode dalam pembicaraan telepon.
Apa yang menyulut kemarahan mantan Wabup Boalemo ini, ternyata adalah soal BPJS seorang warga Tolinggula, Gorut yang dipersulit pihak BPJS.
Ceritanya begini, pada Jum’at lalu, warga Tolinggula ini mengurus BPJS untuk biaya pengobatan, sementara proses pencairan PBJS 3 hari, tetapi pada hari Sabtu dan Minggu kan libur, lalu ketika dia balik ke Kota untuk mengurus BPJS, ternyata dapat jawaban kalau sudah terlambat harus diurus kembali, sementara pada hari Selasa libur lagi, akhirnya dia harus membayar biaya rumah sakit dengan uang pribadi.
La Ode yang dihubungi kemarin mengatakan, kalau pihak BPJS sudah berjanji akan menyelesaikan masalah itu.
“saya sudah bicara dengan pimpinan BPJS dan sudah ada solusinya,” katanya. Mestinya BPJS harus tahu bahwa yang mengurus BPJS itu benar-benar orang miskin, juga tak punya HP Android.
Bayangkan susahnya dia harus mencari pinjaman untuk bayar Rumah Sakit. “saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan terjadi pada orang lain, BPJS harus sangat-sangat bijak dalam menangani persoalan seperti ini,” katanya. (awal-46)