Headlines

Bupati Bonebol Hamim Pou Sandang Gelar Doktor Dari Unibraw

172
×

Bupati Bonebol Hamim Pou Sandang Gelar Doktor Dari Unibraw

Sebarkan artikel ini
USAI mengikuti ujian Disertasi di Universitas Brawijaya Malang, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou resmi menyandang gelar Doktor. (foto/istimewa)

Sukses Pertahankan Disertasi ‘Evaluasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Petani Perdesaan’

MALANG (RAGORO) – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengikuti ujian akhir Disertasi program doktor Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Selasa (8/2/2022) dengan judul ‘Evaluasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan’ di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Ujian doktor Bupati Bone Bolango ini dihadiri para tokoh, ada Wakil Gubernur, Idris Rahim, Wakil Ketua MPR RI sekaligus penguji kehormatan, Fadel Muhammad, Staf Ahli Kementerian LHK, Winarni Monoarfa, hingga Mantan Gubernur Gorontalo Tursandi Alwi.

Dalam ujian doktoral ini, Bupati Hamim diuji oleh 7 penguji dan didampingi 3 Dosen. Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menyandang gelar Doktor dengan predikat A atau terbaik dengan menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil sebaik-baiknya.

Sidang terbuka promosi doktor dipimpin langsung Prof. Dr. Ir. Kuswanto MP. Dalam disertasinya itu, rumusan masalah yang diangkat Bupati Hamim Pou adalah bagaimana strategi implementasi pengentasan kemiskinan yang ideal di Bone Bolango.

Sedangkan tujuan salah satunya yaitu membangun skenario strategi evaluasi pengentasan kemiskinan. “harapan disertasi ini bertujuan menjadi informasi ilmiah bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan pengentasan kemiskinan, memberikan informasi dan pengetahuan tentang kebijakan pengentasan kemiskinan yang efektif berdasarkan karakteristik tipologi wilayah,” papar Hamim.

Bupati Bone Bolango dua periode ini mengungkapkan ada tiga skenario kebijakan pengentasan kemiskinan yang dibagi dalam tiga prioritas.

Prioritas pertama adalah pembangunan infrastruktur, untuk pemenuhan kebutuhan dasar, desain regulasi dan standar pelayanan khusus daerah, program sistem insentif berdasarkan kinerja penurunan angka kemiskinan, dan program inkubasi usaha, studi kelayakan, dan peningkatan mutu produk.

Selanjutnya prioritas kedua yaitu program validasi data kemiskinan dan program pendanaan terpadu melalui APBN dan APBD penanggulangan kemiskinan.

Sementara untuk prioritas ketiga yaitu tindak lanjut program disesuaikan dengan karakteristik kemiskinan tipologi alam.

“prioritas penanganan kemiskinan di Bone Bolango adalah dengan peningkatan investasi daerah dengan mendorong pembangunan infrastruktur, peningkatan tata kelola pemerintahan melalui aspek manajemen penanganan kemiskinan dengan memperjelas garis komando, dan program pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan program ekonomi melalui peningkatan akses terhadap permodalan,” tuturnya. (awal-46)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *