DPRD Provinsi

Rp 1,1 M Magang Naker di APBD 2022

133
×

Rp 1,1 M Magang Naker di APBD 2022

Sebarkan artikel ini
Kunjungan kerja dan konsultasi Pimpinan DPRD dan Anggota Komisi IV Deprov, ke Ditjen Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker RI, terkait Pemagangan Dalam Negeri dan Pendidikan Vokasi, belum lama ini. (foto: dok)

JAKARTA (RG) – Kebutuhan akan pemagangan atau pelatihan para tenaga kerja (naker) asal provinsi Gorontalo, telah dibandrol dan disetujui oleh jajaran Deprov Gorontalo, pengalokasian anggarannya di APBD 2022 mendatang, sekitar Rp 1,1 Miliar.

Dengan rincian, masa magang 4 bulan, biaya transportasi, BPJS ketenagakerjaan, dan Pembekalan selama 1 (satu) minggu untuk 150 orang yang mengikuti program ini.

Hal itu, turut terungkap dalam kunjungan kerja Pimpinan DPRD dan Anggota Komisi IV Deprov, ke Direktorat Jendral (Ditjen) Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI, terkait Peraturan Menaker (Permenaker) nomor 6 tahun 2020 tentang Pemagangan Dalam Negeri dan Pendidikan Vokasi, belum lama ini.

Dimana, dukungan untuk para naker Gorontalo ini, diharapkan oleh jajaran Deprov, dapat mensiasati kebutuhan akan lapangan pekerjaan, menyikapi masa pandemi Covid-19, yang tidak sedikit perusahaan gulung tikar dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), bagi para naker-nya.

Yang sekalipun ada perusahaan yang masih bisa bertahan, hanya mempekerjakan sejumlah naker-nya yang benar-benar mempunyai keahlian atau ketrampilan tersendiri, dikarenakan keterbatasan untuk menggaji para naker-nya itu.

Terlebih, dari data BPS Provinsi Gorontalo 2021 sendiri, terungkap jumlah pengangguran akibat pandemi Covid-19 sebanyak 1.445 orang. Angka ini mencapai 6,98 % dari total pengangguran pada bulan Februari 2021, yang jumlahnya mencapai 20.688 dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,41 %. (linda/ayi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *