Kabgor PemkabKabupaten Gorontalo

Giliran 6 Ketua PKK Dilantik Fory Naway

187
×

Giliran 6 Ketua PKK Dilantik Fory Naway

Sebarkan artikel ini
PKK sebagai mitra pemerintah diharapkan Fory Naway untuk bisa mengemban amanah 10 program PKK, terutama bagi mereka yang baru dilantik. (Foto:dok)

KABGOR – Pelantikan 6 ketua PKK oleh Prof. Fory Naway juga dirangkaikan dengan pengukuhan bunda PAUD dan Bunda Baca Kecamatan.

Enam ketua PKK dan Bunda Paud dan Bunda Baca kecamatan, antaranya Kecamatan Limboto, Kecamatan Limboto Barat, Kecamatan Pulubala, Biluhu, Bilato, dan Kecamatan Asparaga.

Fory berharap baik ketua PKK kecamatan melekatnya Bunda Baca dan bunda PAUD yang baru saja dilantik segera menjalankan tugas masing-masing.

Karena Kata Fory Naway antara ketua PKK dan Bunda PUAD dan Bunda baca Kecamatan ada sinergitas.
Ketua -ketua PKK agar segera memahami 10 program PKK dalam empat pokja. Melanjutkan program 2022 yang tertuang pada 10 program PKK di empat pokja.

beberapa tugas pokok yang harus sesegera mungkin dikuasai seperti bidang pendidikan, pendidikan keluarga dan lain-lain.

Dirinya menegaskan, untuk tahun 2022 ini dipastikan telah berjalan seperti sedia kala Untuk para bunda ini kami menginstruksikan agar segera berkoordinasi dengan lintas sektor.

Mengenai bidang pendidikan ini juga menjadi tugas pokok dari bunda paud dan bunda baca, sehingga kami minta untuk terlibat dan bertanggungjawab juga dalam menyukseskan program vaksinasi untuk usia 6-11 tahun karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” Harap Fory

Selain itu, Fory juga menginstruksikan tentang penggalakkan program pendidikan keluarga hingga di tingkat kecamatan dan desa oleh para Bunda Baca.

Menurutnya, ada banyak penyakit sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat diakibatkan kurangnya pendidikan keluarga ini.

Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo itu berharap, Bagaimana keterlibatan bunda PAUD percepat vaksinasi umur 6-11 tahun.

Termasuk bunda Baca harus memperharikan program literasi. Sekertaris PKK minimal harus ada pojok baca.

“Itu harus lintas sektor yang keroyok karena tidak bisa lepas dari program PKK.semua terkoordinasi dengan OPD tingkat kabupaten dan kecamatan.

“Langsung rapat koordinasi dengan PKK tingkat desa. Bunda PAUD menata seluruh lembaga layanan PAUD baik TK negeri maupun sekolah PAUD.

“Sarana dan prasaran termasuk toilet harus disendirikan baik perempuan dan laki-laki. Literasi baca mengusahakan sudut baca diseluruh sekolah maupun sekertatiat PKK termasuk menyediakan pojok asi,”tandasnya. (RG.53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *