GORUT (RAGORO) – Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin menjajal olah raga baru, yang kini terus dipopulerkan, yaitu Gateball.
Olah raga asal Jepang itu, Jumat (7/1) kemarin, disosialisasikan oleh Pengprov Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Gorontalo kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut).
Indra yang juga selaku Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Gorontalo Utara (KONI Gorut) mengaku menyambut baik, hadirnya Gateball sebagai salah satu cabang olah raga (cabor) yang akan bergabung dengan KONI Gorut, mulai tahun 2021 ini.
“Saya menyambut baik hadirnya satu cabang olah raga di Gorut. Nantinya mereka akan digabung di KONI,” ungkap Indra Yasin di hadapan awak media ketika diwawancarai usai menjajal olah raga yang mirip golf itu.
Bupati dua periode itu menyebut, olah raga yang dimodifikasi dari permainan kriket itu, tidak membutuhkan lapangan yang terlalu luas, sehingga dalam satu lapangan sepak bola misalnya, bisa menjadikan beberapa lapangan gateball.
“Sehingga olahraga ini bisa ramai, ibu-ibu bisa ambil bagian. Demikian juga bapak-bapak. Dan olahraganya tidak membutuhkan sarana prasarana yang terlalu mahal. Mungkin hanya stik pemukulnya itu kelihatan agak mahal, tapi hanya sekali beli dan bisa dipakai lama,” terangnya.
Indra yang sempat menjajal olah raga tersebut mengaku, bagi pemula seperti dirinya, ternyata untuk berlatih tidak terlalu sulit.
“Kita hanya membutuhkan konsentrasi dan tidak perlu terlalu serius. Artinya, tidak tegang, sehingga benar-benar fokus,” jelas Indra.
Bahkan, dirinya yang baru pertama kali menjajal olah raga tersebut langsung bisa, layaknya atlit profesional. “Kalau yang pernah main kelereng atau olah raga tradisional Buruna, tidak akan sulit untuk bermain gateball ini,” tuturnya.
Ia berharap, olah raga yang terbilang baru di Gorut ini untuk terus digelorakan hingga ke kecamatan-kecamatan. “Pasti menarik.
Dan saya kira, generasi muda kalau bermain ini bagus, apalagi kalau sudah usia lanjut, bagus main ini, karena tidak lari ke sana kemari, tapi keringatnya ada,” imbuhnya.
Ia pun telah menyampaikan ke pengurus Gateball, baik Pengprov maupun Pengda untuk segera menyiapkan sarana prasarana dulu di Gorut, setelah itu bisa dilakukan pertandingan-pertandingan.
“Kalau ini sudah rutin, saya kira semakin mahir kita, karena mengukur pukulan, seperti main bilyard, saya lihat juga ada bola efek. Jadi, saya kira itu bagus yah, dan kita bisa kembangkan dan itu akan cepat,” tandasnya. (RG-56)