Headlines

Ibu Hamil Korban Banjir Akhirnya Ditemukan

251
×

Ibu Hamil Korban Banjir Akhirnya Ditemukan

Sebarkan artikel ini
SAAT evakuasi korban Rita Jali (35) Ibu hamil yang terseret banjir di desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. (fto t-ken)

GORONTALO (RAGORO) – Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 5 hari, akhirnya tim Basarnas dan gabungan TNI-Polri dan relawan berhasil menemukan Rita Jali (35) ibu hamil 4 bulan warga desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat, yang hanyut terseret banjir. Jenazah korban Rita ditemukan Minggu (07/11) kemarin sekitar pukul 15.30 wita.

Ketika ditemukan korban sudah tidak bernyawa dan kondisi tubuh sudah mulai membengkak. “alhamdulilah, setelah melakukan pencarian dan berkat bantuan masyarakat, hari ini korban ditemukan, proses evakuasi memang agak sedikit lama, karena kondisi medan yang sulit dijangkau, kami pun harus memindahkan perahu karet melalui sawah, baru bisa mengakses lokasi jenazah,” ujar Salama salah satu tim Basarnas.

Dengan demikian, seluruh korban banjir sudah ditemukan. Sebelumnya sang anak Andi (10) ditemukan beberapa jam setelah musibah banjir. Sedangkan sang ibu baru ditemukan Minggu sore kemarin.

BUPATI MENINJAU
Sementara itu ditengah kesibukannya, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo masih menyempatkan diri untuk melihat dari dekat proses pencarian korban banjir tersebut. Sekitar pukul 14.00 wita, minggu (7/11) kemarin hingga pukul 15.00 wita. Bupati Nelson Pomalingo bergabung dengan tim basarnas dan TNI-Polri dan relawan lainnya di desa Umbulo Kecamatan Limboto barat. Bahkan saat itu bupati Nelson Pomalingo disambut hujan deras.

Namun demikian tidak menyurutkan semangatnya untuk bersama sama tim basarnas. “pak Bupati meninjau langsung kegiatan tim basarnas bersama TNI, Polri dan tim medis, lokasi pencarian berjarak 2 kilometer menyusuri sungai marisa,” ujar Pelaksana Tugas Camat Limboto Barat Rahmat Mohamad saat diwawancarai Harian Rakyat Gorontalo (Rakyat Gorontalo.Com).

SEMPAT KERAHKAN ESKAVATOR
Nelson Pomalingo saat itu berterima kasih kepada tim basarnas yang terus melakukan upaya pencarian terhadap korban Rita Jali (35) warga desa Daenaa yang sedang hamil 4 bulan. Sejauh ini kendala yang dihadapi tim Basarnas adalah banyaknya tumpukan sampah yang menutupi sungai dan lumpur. Sehingga itu tim basarnas meminta bantuan Ekskavator untuk mempermudah dan mempercepat pencarian korban. Mendengar permohonan tim basarnas itu, Bupati Nelson Pomalingo langsung memerintahkan Kadis PU Kabupaten Gorontalo untuk mengadakan eskavator guna membantu tim basarnas.

“tadi tim basarnas mengaku kesulitan, dan membutuhkan escavator, saat itu juga Bupati langsung memerintahkan kadis PU Kabupaten Gorontalo untuk segera mengadakan eskavator,” ujarnya. Sementara itu, sejauh ini masyarakat di Kecamatan Limboto, Limboto Barat dan Bongomeme yang terdampak banjir masih was-was. Pasalnya hujan terus saja menguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Gorontalo.

Seperti diketahui, banjir kali ini memakan korban ibu dan anak, yakni Rita Jali (35) dan Andi (10). Hanya saja Andi ditemukan beberapa jam setelah banjir tersangkut di batang pohon dalam keadaan tidak bernyawa. Data Posko Tagana Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, ada 17 desa se Kabupaten Gorontalo diterjang banjir parah. Selain itu, sekitar 5.000 jiwa menderita akibat banjir kali ini.

Data Tagana Dinas sosial mencatat kecamatan Dunggaliyo, di Desa Bongomeme dan desa Duwanga. Dikedua desa tersebut ada 385 KK sebanyak 1186 jiwa, di kecamatan Limboto Kelurahan Tinelo 84 KK 271 jiwa, di Limboto Barat ada 6 desa kurang lebih 2092 KK 5471 jiwa. Saat ini masyarakat di minta waspada khususnya yang berada di bantaran sungai. Selain itu pantauan Harian Rakyat Gorontalo, sejumlah relawan dari sejumlah organisasi sosial dan politik terus menyalurkan bantuan, mulai dari pakaian hingga makanan kepada masyarakat di 5 kecamatan tersebut. (riel/ken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *