Dekab KabgorKabupaten Gorontalo

‘Tak Sepayung’ Lagi di Fraksi HanGer, Suwandi-Anton Tetap Mesra

250
×

‘Tak Sepayung’ Lagi di Fraksi HanGer, Suwandi-Anton Tetap Mesra

Sebarkan artikel ini
Suwandi Musa dan Anton Ahmad tetap mesra meski sudah tak Sepayung' lagi di fraksi HanGer

DEKAB – Pasca surat Partai Gerindra dibacakan di paripurnah Kamis (27/10) pekan lalu, secara otomatis anggota DPRD Gerindra Anton Ahmad resmi keluar dari Fraksi Hanura-Gerindra (HanGer) tersebut.

Meski begitu, hubungan Anton dengan Aleg Hanura tetap terbangun dengan baik. Utamanya degan ketua fraksi Hanger, Suwandi Musa (Hanura), hubungan itu terlihat baik-baik saja. Bahkan saat paripurna akan ditutup oleh Ketua DPRD Syam T. Ase, kedua tokoh ini masih meminta waktu untuk menyampaikan satu patah kata sebagai penutup.

Suwandi yang mendapat izin pertama menuturkan, Hanura dan Gerindra sudah dua tahun, dua bulan menyatu didalam Fraksi HanGer, tentu dengan waktu yang panjang itu tidak bisa dipungkiri banyak dinamika yang terjadi.

“Sebagai ketua fraksi dan yang lebih tua usianya dari adinda Anton Ahmad, tentu ada hal-hal yang kurang berkenan. Maka atas nama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Gorontalo menyampaikan permohonan maaf dan memafkan dengan tulus yang mungkin adinda juga ada kekeliruan,” tutur Suwandi yang disambut dengan tepuk tangan dari para Anggota DPRD lainnya.

Sementara Anton, tak lupa mengucapkan terimakasi kepada Ketua dan Anggota DPRD lainnya yang telah memahami kondisi Partai Gerindra selama ini. Tak hanya itu, dirinya juga berterimakasi kepada Suwandi Musa yang telah mengajarinya berbagai hal selama periode ini bersama-sama di Fraksi HanGer.

“Terimakasih atas pengalaman yang diberikan kepada saya selama 2,2 tahun bersama-sama di Fraksi HanGer. Dikesempatan ini pula saya meminta maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati rekan-rekan Hanura,” ucap Anton.

Anton menambahkan, dengan dibacakannya surat partainya maka secara otomatis Partai Gerindra sudah tidak bersama-sama Parati Hanura dalam Fraksi HanGer.

“Dengan dibacakannya surat partai, maka secara otomatis kami tidak lagi sebagai anggota fraksi gabungan Hanura-Gerindra atau dikenal HanGer,” tandas Anton. (RG.53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *