Headlines

Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI, Pemprov Paparkan Pemekaran 5 DOB

254
×

Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI, Pemprov Paparkan Pemekaran 5 DOB

Sebarkan artikel ini
SUASANA dialog bersama Ketua Komisi II DPR RI dalam kunjungannya ke Gorontalo, kemarin. (f.Diskominfo)

GORONTALO (RAGORO) – Pemerintah Provinsi Gorontalo memaparkan langsung rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) kepada Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung bersama rombongan, yang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo, Sabtu (30/10).

Rapat bersama ini berlangsung di Rujab Gubernur. Dalam pembahasan tersebut, terdapat lima DOB yang dimaksud yakni Kabupaten Boliyohuto, Panipi, Gorontalo Barat, Bone Pesisir, dan Kota Telaga.

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan untuk Provinsi Gorontalo dari lima DOB yang sekarang di usulkan, tiga diantaranya yakni Kabupaten Boliyohuto, Panipi dan Gorontalo Barat nyaris saja diresmikan namun terhenti karena moratorium DOB tahun 2014.

“nah, waktu itu saya bilang ke pak gubernur, prosesnya diteruskan saja sehingga saat nanti dibuka, wilayah ini otomatis sudah masuk nomor antrian paling depan, dan sekarang ternyata sudah ketambahan dua daerah lagi, jadi lima yang diusulkan, maka kita akan kaji terus, karena memang kami di Komisi II DPR RI itu, isu penting yang kita bicarakan adalah terkait pemekaran,” ungkap Doli. Politisi partai Golkar ini pun mengaku tidak asing dengan Provinsi Gorontalo.

Sudah kesekian kalinya dia berkunjung ke provinsi dengan julukan serambi madinah ini. Menurutnya, Gorontalo salah satu provinsi dengan kemajuan pembangunan yang pesat. Ia bercerita pengalaman awal datang ke Gorontalo saat Gorontalo belum memiliki bandara, hotel bahkan masih sangat sepi.

“waktu itu kan masih dengan Sulawesi Utara, sekarang sudah pisah, saya liat makin bagus, bandaranya bagus, hotelnya sudah banyak, sudah ramai juga, oleh karena itu kalau misalnya Gorontalo ini kita bisa katakan sebagai sukses stori sebagai implementasinya keberhasilan otonomi daerah, saya kira memang harus kita pertahankan,” tuturnya.

Hal ini tentu menjadi angin segar bagi Gubernur Rusli Habibie dan seluruh presidium komite pembentukan ODB di Gorontalo. Rusli berharap kunjungan langsung saat ini dan nanti pada tanggal 16 November, bisa menguatkan posisi daerah otonom baru di Gorontalo disetujui.

“saya ingin sekedar menjelaskan, daerah ini kita kembangkan bukan ada apa-apanya, bukan karena ada yang ingin mencalonkan menjadi kepala daerah yang baru, tetapi melihat kondisi dan potensi daerah yang begitu bagus, apalagi di bagian Bone Pesisir sana pak Doli, itu perairannya luas dan lautnya bagus,” tutur Rusli. (rg-25)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *