KABGOR – Pemerintah Kabupaten Gorontalo meminta maaf jika saja semua pekerjaan proyek yang berhubungan dengan dana PEN akan terhenti.
Pasalnya surat yang dikirimkan DPRD itu jika ditindaklanjuti oleh PT. SMI sebagai penyedia pinjaman, maka buyarlah harapan dan semangat pemerintah yang kini sementara mengerjakan semua proyek yang bersumber dana melalui PEN.
Hal ini takkala ditanyakan kepada asisten II Doni Lahati akan tanggapannya mengatakan, tentu kita akan bisa apa-apa. Jika sekiranya PT.SMI menindaklanjuti surat itu.
” Ya, jadi kalau itu terjadi maka kita minta maaf,” tukasnya.
Permintaan maaf itu pun disampaikan pemerintah kepada para Kontraktor yang kini sementara mengerjakan proyek yang bersumber dana melalui PEN.
” Yang pertama kami memohon maaf buat para kontraktor, jika tidak akan bisa melanjutkan kerja mereka. Karena kita tidak bisa membiayai kerja mereka, jika Anggaran untuk itu tidak tersedia jika PT.SMI membatalkannya. Itu pasti,” tukas Doni.
Bukan hanya para kontraktor. Permohonan maaf juga pemerintah akan dimohonkan kepada para kuli bangunan, buruh dan pekerja lapangan pada pekerjaan itu.
Sebab jika kontraktor berhenti, maka pasti semua pekerja lepas akan berhenti pula.” Mereka pastilah akan kena dampaknya. ” Ujar Doni.
Dan permohonan maaf pemerintah yang paling krusial adalah pada masyarakat. Sebab segala harapan masyarakat yang memiliki keinginan akan pembangunan infrastruktur tidak akan terlayani.
” Ya, baik jalan, jembatan dll, sarana prasarana masyarakat tentu pula akan mampu ditunaikan pemerintah. Sebab proyeknya terhenti, jika PT.SMI memberhentikan pinjaman mereka,” papar Doni.
Apa yang disampaikan pemerintah melalui Koordinator PEN tentu masuk akal. Sebab dalam bunyi surat dengan kop resmi DPRD berbunyi agar DPRD Kabgor menolak keputusan pencairan lebih lanjut sisa pinjaman PEN daerah pada PT.SMI. Berikutnya juga pula berbunyi, bahwa pada perubahan APBD 2021 dan APBD 2022 tidak lagi menyetujui lagi sisa pendanaan PEN PT SMI.
Sementara itu data yang ada. Ada sekitar 7 pekerjaan PEN yang terbagi atas: Sektor jalan yang kemudian dibagi dibeberapa wilayah, Sektor jembatan juga disebar dibeberapa wilayah, Cipta karya, sektor kesehatan, perdagangan, pariwisata, olahraga, pertanian dan pendidikan.
Dari semua anggaran yang begitu banyak guna mengakomodir kembali perputaran pemulihan ekonomi nasional di Kabupaten Gorontalo, maka dikhawatirkan pemerintah akan terhenti semuanya, jika kalau kalau PT SMI bakal menghentikan pinjaman PEN itu hanya karena surat DPRD.
Sehingga dari itu semua pemerintah meminta maaf kepada semua, baik kontraktor, kuli bangunan ataupun buruh sebagai pekerja lepas proyek dan masyarakat. Namun demikian jangan sampai itu terjadi, harapnya. (RG.53)