PEMKOT (RAGORO)- Menyikapi isi pemandangan umum fraksi terhadap perubahan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2021 berdasarkan harapan fraksi golkar kepada Pemerintah Kota Gorontalo yang telah menyampakan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022 untuk tetap mengalami peningkatan dibanding APBD tahun sebelumnya.
Dimana pada tahun anggaran 2022 nanti kita masih tetap diperhadapkan dnegan penanganan pandemic Covid-19 yang walaupun saat ini mulai melanda, akan tetapi bukan berarti kita akan abai protokol kesehatan baik pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak termasuk untuk melaksanakan vaksinasi yang tetap kita tingkatkan dan menjadi prioritas kita semua.
Hal ini seperti yang dijelaskan Walikota Gorontalo Marten A. Taha dalam sambutan rapat Paripurna DPRD Kota Gorontalo, Senin (4/10/21) malam.
Adapun tambahan rancangan APBD tahun anggaran 2022 yang disampaikan Partai Fraksi Golkar kata Marten, merupakan tindak lanjut RKPD, KUA, dan PPAS yang telah disepakati bersama dibeberapa waktu yang lalu.
“Perlu ditegaskan didalam RAPBD tahun 2022 ini bahwa pada saat penyampaian nota keuangan, target pendapatan khususnya transfer pemerintah pusat belum berdasarkan alokasi yang tertuang didalam Perpres tentang rincian transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2022.
Sehingga, penyesuaian target pendapatan akan berdampak pula pada penyesuaian alokasi belanja dalam APBD tahun anggaran 2022 ini, “jelas Marten.
Adapaun strategi Pemerintah Kota Gorontalo didalam APBD tahun 2022 khususnya dimasa pandemi seperti saat ini.
Marten sampaikan, bagaimana pandmei Covid-19 ini teratasi. Dalam artian, hilang atau putus penularannya dutengah-tengah masyarakat maka ekonomi masyarakat akan meningkatk kembali seiring dengan penngkatan pada sektor lainnya.(tr11).