GORUT (RAGORO) – Sedikitnya ada 7 formasi CPNS dan PPPK yang sepi peminat pada perekrutan Calon Aparatur Sipil Negeri Sipil (CASN) yang dibuka di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) tahun 2021 ini.
Mulai dari kuota pendaftar yang jauh di bawah jumlah formasi yang dibutuhkan hingga sama sekali tidak ada pendaftar.
“Ada formasinya 1, yang mendaftar 1 orang, tapi tidak lulus saat registrasi. Ada juga yang formasinya 2 yang mendaftar 3,” ungkap Kepala Bidang Kepegawaian Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Gorut, Olfin Uno, saat ditemui belum lama ini.
Ia memandang, kondisi minimnya pendaftar atau pelamar, baik CPNS maupun PPPK, itu dikarenakan waktu dibukanya seluruh tahapan secara berbarengan.
Di satu sisi, persyaratan yang harus dipenuhi dengan segala keterbatasan akibat pandemi Covid-19 juga bisa menjadi salah satu alasannya.
“Meski memang lagi-lagi itu kembali dari niat setiap pendaftar. Kalau berkeinginan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), apakah PNS maupun PPPK, walaupun ada hambatan, tetap terus berjuang,” ujarnya.
Selanjutnya Ia menegaskan, meski ada formasi yang jumlah pelamarnya lebih sedikit dari yang dibutuhkan, hal tersebut tidak serta merta memudahkan atau dengan mudah meluluskan kuota pendaftar yang ada.
“Walaupun kuota pendaftar lebih sedikit dari formasi yang dibutuhkan, bukan berarti mereka otomatis lulus. Mereka tetap harus melewati prosedur yang ada,” terang Olfin.
Berikut 7 formasi CPNS dan PPPK yang sepi peminat hingga telah ditutupnya pendaftaran, beberapa waktu lalu. Untuk CPNS, yakni, Jabatan Arsiparis dengan formasi 1, tidak ada pendaftar.
Selanjutnya, Jabatan Dokter dan Dokter Gigi. Untuk dokter, formasi 15 yang mendaftar hanya 8 orang. Sementara dokter gigi formasi 18 yang mendaftar hanya 2 orang.
Untuk PPPK, yakni, Jabatan Bidan formasi 2 yang mendaftar 3 orang. Selanjutnya Jabatan Perawat formasi 85 yang mendaftar hanya 11 orang. Sanitarian formasi 1 yang mendaftar 1 orang, tapi tidak lulus berkas. Terakhir, Terapis Gigi dan Mulut formasi 7, tidak ada pendaftar. (RG-56)
