GORUT (RAGORO) – Wakil Bupati Gorontalo Utara (Wabup Gorut), Thariq Modanggu meresmikan pemanfaatan sarana air minum dan sanitasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III tahun 2021 di Dusun Pasir Putih, Desa Kotajin Utara, Kecamatan Atinggola, Jumat (1/10) siang kemarin.
Ada tiga item dari Program PAMSIMAS III yang diresmikan, yakni, jaringan perpipaan air bersih, tempat cuci tangan dan jamban.
Wabup dalam sambutannya di sela-sela acara tersebut, mengatakan, bahwa fasilitas yang diresmikan ini bisa terwujud, karena adanya partisipasi masyarakat, sesuai dengan namanya (program) berbasis masyarakat.
“Oleh karena itu, dengan partisipasi ini, baik dari APBN, kemudian juga dari dana desa dan tenaga masyarakat, inilah yang membuat program ini bisa terlaksana. Kalau PUDAM agak kesulitan dengan masalah teknis. Maka, dengan adanya program ini, maka kita bisa nikmati bersama-sama,” tutur Thariq Modanggu.
Tentu kata Thariq, program tersebut patut disyukuri, bahwa dari begitu banyak kebutuhan kita, satu per satu mulai bisa dilaksanakan dan dipenuhi.
“Rasa bersyukur itu bukan hanya soal airnya, bahwa ini dibangun oleh pemerintah juga bersama-sama masyarakat, tapi ini juga adalah karunia dari Allah SWT. Makanya, harus disyukuri juga supaya bernilai ibadah,” ujarnya.
Selanjutnya, karena program ini berbasis masyarakat, maka perlu ada pemeliharaan. Pemeliharaan dijelaskan Thariq, bisa melalui KPSPAMS (Kelompok Pengelola Sarana Prasarana Air Minum dan Sanitasi). Apalagi nanti ada iurannya sebagai satu bentuk pembiayaan untuk pemeliharaan, operasional dan lain-lain.
“Makanya, KPSPAMS nanti bisa merencanakan dengan sebaik-baiknya pengelolaan dan pemeliharaan dari pada fasilitas atau infrastruktur ini. Kalau bisa berkesinambungan, jangan cuma habis diuji fungsi,” tukasnya.
“Apalagi, ini baru uji fungsi, artinya kalau masih ada yang kurang atau belum berjalan maksimal, bisa dipenuhinya dengan baik, ini yang perlu dilakukan,” sambung Thariq.
Lanjut kata Wabup, pihaknya berharap, pemeliharaan yang dilakukan, dapat juga memperhatikan aspek lingkungan.
“Tadi (kemarin,red) kami sudah cek di mana sumber airnya dan fasilitas yang sudah jalan. Makanya, kalau perlu ada penanaman pohon-pohon tambahan, supaya bisa menambah tangkapan air sebagai pasokan mata air. Nah, itu penting dilakukan,” terangnya.
Lebih lanjut Thariq berharap, tentu program PAMSIMAS III ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dipelihara dengan baik. (RG-56)