Kota Gorontalo

Kesiapan Penambahan Kursi, Pemkot Bentuk Strategi

175
×

Kesiapan Penambahan Kursi, Pemkot Bentuk Strategi

Sebarkan artikel ini
Walikota saat memberikan sambutan pada Wabinar bersama KPU dan komisioner, Secara virtual, Selasa (28/9, Foto Hms).

PEMKOT (RAGORO)- Kesiapan Pemerintah Daerah (pemda) dalam penambahan alokasi kursi DPRD serta solusi problem data pemilih Pemerintah Kota Gorontalo bentuk strategi alokasi penambahan kursi Pemilu 2024 nanti.

Strategi yang dibentuk kata Marten, adalah integrasi layanan vaksinasi dengan rekaman KTP lewat inovasi D’mawar 7571, mendorong pelaporan kematian dari Kelurahan dan memangkas peryaratan dalam penerbitan surat keterangan pindah sesuai dengan Perpres 96/2018 dan Perda Nomor 6 tahun 2019.

Hal ini seperti yang dipertegas Walikota Gorontalo Marten A, Taha saat dipercayakan sebagai nara sumber pada Wabinar potensi penambahan alokasi kursi Pemilu 2024 dan pemuktahiran data pemilih berkelanjutan dengan tema ‘Kesiapan Pemda dalam penambahan alokasi kursi DPRD serta solusi problem data pemilihi, secara virtual, Selasa (28/9/21) kemarin.

“Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada KPU dan komisioner yang memberikan penghormatan kepada kami (Pemkot Gorontalo) khsususnya Walikota Gorontalo untuk bisa memberi sebagai saran sumbang dalam pelaksanaan wabinar potensi penambahan alokasi kursi Pemilu 2024 dan pemuktahiran data pemilih berkelanjutan yang dilaksananakan oleh KPU Kota Gorontalo, “ujar Marten dalam sambutannya.

Marten mengatakan, saat ini penduduk Kota Gorontalo berdasarkan data smester 1 ditahun 2021, berjumlah 201.587 jiwa masyarakat Kota Gorontalo.

“Data ini nantinya akan berubah, dan pada akhir smester dua nanti data ini pasti akan mengalami penambahan, “ucapnya.

Demikian halnya terkait dengan sistem pelayanan perekaman e-KTP, menurutnya hal ini nantinya yang menjadikan hambatan dikemudian hari. Olehnya itu, perlu disosialisasikan dan dikoordinasikan antara posko.(tr11).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *