KABGOR- Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama Universitas Manado ( UNIMA), pada pekan kemarin telah menandatangai perjanjian kerjasama dalam bentuk MoU.
Kolaborasi dibangun untuk mengembangkan sejumlah program,diantaranya bidang pengembangan riset dan pengamdian kepada masyaratkat termasuk peningkatan sumber daya manusia bagi aparat dalam menunjang keberlangsungan pembangunan di daerah ini.
Karena itu, untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut pihak Unima dan Pemkab Gorontalo telah siap melaksanakan sejumlah program dalam waktu ini.
“Sejumlah program itu, diantaranya pengembangan Sekolah Luar Biasa ( SLB). baik itu sarana prasarannya maupun sumber daya manusianya,” Kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat menerima audenci wakil rektor IV Universitas Manado, Rabu (22/09), diruang kerja bupati.
Kata Nelson, memang untuk SKB itu pengelolaannya di Provinsi. Namun, kolaborasi ini akan kita bangun dengan provinsi.
” kita ingin ada guru- guru di SLB untuk kuliah di Unima karena hanya UNIMA yang ada pendidikan sekolah SLB dan itu kita coba bangun kolaborasi dengan pemerintah Provinsi Gorontalo,”, Imbuh Nelson.
Selanjutnya, ungkap Nelson, Kita juga mendorong pengabdian masyarakat. Sehingga harapannya ada Inkubaku Bisnis termasuk budaya antara sulawesi utara dan Gorontalo.
“Dan ini melalui pintu gerbangnya Universitas Negeri Manado dan ini merupakan tindak lanjut kerjasama kami dengan UNIMA,” jelas Nelson.
Bupati dua periode itu mengatakan, dalam kerjsama ini pemerintah Kabupaten Gorontalo akan meningkatkan SDM para aparat termasuk aparat tingkat desa.
” Saya sudah meminta kepada BKD- DIKLAT untuk melakukan bedah kepada aparat mana saja yang bisa di sekolahkan termasuk program pelaksanaan Bintek bagi mereka aparat,” Ujar Nelson.
Dibidang riset, pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui bappeda dan dinas terkait melihat unggulan- unggulan unima apa dan itu yang kita lakukan.
“Saya juga berharap, kalau dapat untuk Pengabdian masyarakat pelaksanaan KKN atau sejenisnya agar UNIMA mengirim mahasiswa di Kabupaten Gorontalo.
Karena jika ada mahasiswa berbagai inovasi dan semangat masyarakat itu terjadi,” pungkas Nelson. (RG.53)